Kemenkumham Sumsel saat melakukan kunjungan dilokasi Kanwil Jatim untuk melihat inovasi yang dilakukan.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sesaat setelah tahapan On Desk Evaluation oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal dilalui, Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan studi tiru di Kanwil Kemenkumham Jatim, Selasa (16/5/2023).
Kadiv Pemasyarakatan Sumsel, Bambang Haryanto saat memimpin jajarannya yang diterima langsung Kadiv Administrasi di Lounge Gedung Utama Kantor Wilayah.
Dalam pertemuan tersebut, Bambang mengatakan, tujuan dari kunjungan adalah mendalami cerita sukses dari Kemenkumham Jatim.
“Jajaran Divisi Pemasyarakatan Sumsel ini, dalam rangka mendalami lebih lanjut cerita sukses Kanwil Kemenkumham Jatim, saat meraih gelar bergengsi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2021 lalu,” tuturnya
Kanwil Kemenkumham Jatim hingga saat ini, masih tercatat sebagai satu-satunya kantor wilayah yang sukses WBBM dari Kemenpan RB. Pencapaian tinta emas ini, menjadi magnet tersendiri bagi satuan kerja maupun kanwil lain untuk mengintip resep sukses kinerja jajaran yang dipimpin Imam Jauhari.
Sementara itu, Kadiv Administrasi Kemenkumham Jatim, Saefur Rochim menjelaskan, kunci sukses Kemenkumham Jatim meraih WBBM, ialah adanya komitmen kuat dari pimpinan tertinggi hingga seluruh jajaran untuk mewujudkan ini semua.
"WBBM bukan hanya ajang sarana Inovasi atau Aplikasi penunjang layanan, namun kolaborasi, sinergi dan kontribusi mulai dari top to bottom jadi kunci sukses", jelasnya.
Menurutnya, ada pengembangan inovasi yang memiliki dampak besar bagi organisasi maupun masyarakat pengguna layanan.
“Kami kembangkan Jaran-Kyai yang jadi unggulan saat WBK lalu menjadi Jaran-Kyai++, dimana masyarakat di daerah hingga pelosok terjangkau layanan KI,” ungkapnya.
Rochim juga menjelaskan, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mengalami peningkatan yang signifikan.
“Sinergi dengan Pemda semakin harmonis dan kolaboratif dengan dibukanya Klinik KI di lima Bakorwil,” jelasnya.
Rombongan Kanwil Kemenkumham Sumsel diajak tur untuk melihat ruang layanan terpadu, disini Kabid Pembinaan, Herastini tertarik dengan aplikas e-Bon Napi dan e-Pindah Napi yang diinisiasi oleh Jajaran Divisi Pemasyarakatan Jatim.
"Cukup menarik walau terlihat simpel dan sederhana namun inovasi ini mempermudah kinerja Divisi Pemasyarakatan dan Aparat Penegak Hukum yang berkutat dengan Warga Binaan", tuturnya.
Selanjutnya, Tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil Sumsel terjadwal akan akan melakukan tilik sambang Satker ke Lapas IIB Mojokerto pada Rabu (17/5/2023).
Herastini mengatakan, dirinya sangat antusias untuk melihat satker yang meraih gelar WBK di tahun 2021, dan lapas terbaik ke II pada Hari Bhakti Pemasyarakatan lalu.
"Kami menjadikan Lapas Mojokerto sebagai sampling percontohan Lapas berprestasi untuk kami tularkan kunci sukses kepada Satker Pemasyarakatan di Jajaran Kemenkumham Sumsel", tutupnya. (cat/sis)
