Proses pemilihan kepala Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, yang berlangsung tertutup, puluhan warga menyaksikan proses pemilihan desa dari luar pagar.
TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, menggelar musyawarah desa khusus dalam rangka Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Penggantian Antar Waktu (PAW) untuk masa bakti 2023-2027, di kantor desa setempat, Senin (15/5/2023).
Pemilihan ini, dilakukan dengan sistem pemungutan suara tertutup, yang hanya melibatkan 80 pemilih.
BACA JUGA:
Dari pantauan di lapangan, pemilihan kepala desa antar waktu ini dilakukan secara tertutup, sehingga masyarakat hanya bisa menyaksikan dari luar pagar kantor desa, bahkan sejumlah wartawan harus menunggu di luar hingga proses pemilihan tersebut selesai dilaksanakan.
Menurut keterangan Ketua Panitia Pilkades PAW Desa Suwaluh, Umi Kulsum mengatakan, bahwa pemilihan ini dilakukan dengan cara voting tertutup, tujuannya untuk memastikan pemilihan kepala desa berjalan lancar dan tidak terpengaruh dari luar.
"Itu kesepakatan kita dengan calon, ini kan proses musyawarah, ditakutkan peserta terpengaruh jika ada clometan dari luar," katanya saat memberikan keterangan pers.
Ia menjelaskan, pada pilkades tersebut, terdapat tiga calon kepala desa, yaitu Jainal Panani, Yeni Wulandari, dan Sahudi.
"Jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap sebanyak 80 orang. Sedangkan jumlah calon kepala desa terdapat tiga calon," katanya saat menyampaikan berita acara pelaksanaan penghitungan suara pemilihan.
Lebih lanjut, Umi memaparkan, setelah proses perhitungan suara, hasilnya diumumkan. Janial Panani mendapatkan 20 suara, Sahudi mendapatkan 16 suara, sementara Yeni Wulandari menjadi kandidat terdepan, dengan perolehan suara sebanyak 43.
Sehingga, pada Pilkades PAW tertutup ini, menetapkan Yeni Wulandari sebagai Kepala Desa Suwaluh periode 2023-2027.
"Dengan hasil tersebut otomatis menetapkan saudara Yeni Wulandari sebagai kepala desa antar waktu desa Suwaluh periode tahun 2023-2027," ujarnya
Umi menyampaikan, 80 pemilih tersebut masuk di dalam daftar pemilih tetap, dan semuanya menggunakan hak pilihnya. Tidak ada yang tidak menggunakan hak pilihnya, sehingga total suara yang sah sebanyak 79 suara. Namun, terdapat satu suara yang dinyatakan tidak sah.
"Jumlah suara tidak sah berjumlah 1," tegasnya
Sementara itu, Kepala Desa Antar Waktu terpilih, Yeni Wulandari mengatakan, dirinya akan melanjutkan program-program yang dimulai oleh pendahulunya, termasuk misi dan visi yang ditetapkan oleh kepala desa sebelumnya yang telah berpulang.
"Saya akan melanjutkan program-program dari Almarhum termasuk visi misi dari pimpinan sebelumnya karena saya hanya PAW," katanya.
Sebagai kepala desa antar waktu, ia meyakini bahwa tugasnya adalah menjaga kelanjutan dari inisiatif sebelumnya. Ia menekankan, untuk menghormati warisan yang ditinggalkan dan bekerja untuk mewujudkan aspirasi rakyat. (fer/sis)
