Misi Dagang Jatim-Lampung Catatkan Transaksi Rp285,52 Miliar

Misi Dagang Jatim-Lampung Catatkan Transaksi Rp285,52 Miliar Gubernur Khofifah saat memimpin Misi Dagang dan Investasi Jatim di Lampung.

"Pada periode Triwulan I 2023, sektor industri memberikan kontribusi 31,00 persen terhadap PDRB Jawa Timur, sektor perdagangan 19,13 persen dan sektor pertanian sebesar 10,76 persen. Sedangkan 14 sektor lainnya memberikan kontribusi sebesar 39,11 persen terhadap PDRB Jawa Timur," jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan , perdagangan antar wilayah memberikan kontribusi yang cukup siginifikan bagi neraca perdagangan barang dan jasa Jawa Timur. Berdasarkan data BPS, surplus perdagangan barang dan jasa Jawa Timur lebih banyak disumbangkan oleh perdagangan antar daerah.

Pada Triwulan IV 2022, ketika net ekspor perdagangan luar negeri defisit Rp133,3 triliun, justru net ekspor perdagangan antar daerah menunjukkan surplus Rp323,47 triliun, sehingga secara total neraca perdagangan barang dan jasa Jawa Timur mengalami surplus Rp190,17 triliun.

"Hal ini tidak terlepas dari peran serta dan kerja sama yang baik dari provinsi-provinsi mitra, dalam mendukung perdagangan antar wilayah dengan Jawa Timur," ungkapnya.

Selama ini, terang , Lampung menyuplai beberapa komoditas utama antara lain tepung tapioca, ikan hidup, padi, kantong dan karung dari plastik, minyak bahan bakar, truk pengangkut barang dan kain tenun dari sutera ke Jawa Timur.

Sebaliknya Jawa Timur banyak menyuplai komoditas cerutu dan sigaret dari tembakau atau pengganti tembakau, struktur dari besi, baja dan alumunium, barang logam, barang dari semen asves, cabe dan paprika, pupuk, bahan kimia, aneka teh, monitor dan proyektor, mobil dan kendaraan bermotor ke Lampung.

Ke depan, Gubernur pun mencoba membangun lebih luas kerjasama dengan Lampung, yakni komoditas kopi dengan sasaran pasar luar negeri. Dicontohkan, seperti Mesir tidak memiliki tanaman kopi, tetapi Mesir eksportir kopi rempah tidak hanya untuk timur tengah tapi Eropa dan Amerika. Uniknya, 70 persen kopi yang masuk ke Mesir adalah dari Indonesia dan sebagian besar memang dari Jawa Timur.

"Saya rasa sangat mungkin kopi lampung kemudian berangkatnya ke Mesir melalui Jawa Timur. Pada posisi seperti inilah kembali betapa sinergi dan kolaborasi adalah bagian yang sangat penting bagi suksesnya perdagangan diantara kedua provinsi ini," ungkapnya.

Oleh karena itu, Gubernur meminta kepada seluruh pelaku dunia usaha yang hadir baik dari Jawa Timur maupun Provinsi Lampung, agar meningkatkan sinergitas dan kolaborasi tidak hanya dari sisi volume tetapi juga hilirisasi. 

"Seperti yang tadi disampaikan Pak Gubernur Lampung di hilirisasi menjadi bagian sangat penting," ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaedi, menambahkan kerja sama antara Jawa Timur dengan pihaknya tidak hanya bersifat seremonial. Akan tetapi sudah terlihat bahwa keduanya saling membutuhkan dan melengkapi. Dalam hal ini bisa terlihat bagaimana nilai jual perdagangan kedua provinsi cukup menggembirakan.

"Atas nama pemerintah provinsi Lampung saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur dan jajaran atas pelaksanaan misi dagang ini. Saya harapkan pada masa yang akan datang, terus meningkatkan kualitas produk-produk dalam negeri," ungkapnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO