Selanjutnya, ia mengatakan, dengan terlaksananya program tersebut, akan menyasar empat pilar, yaitu pilar layanan migrasi, usaha produktif, community parenting dan pilar koperasi desmigratif.
"Tim di lapangan saat ini sedang melihat potensi desa tersebut, kemudian hasil tinjauannya akan menentukan langkah seperti apa yang harus dilakukan untuk diintervensi," terangnya
Karena progres ini masih tahapan awal, dengan melakukan tinjauan dan pengkajian di lapangan setelah itu baru akan dilakukan pemetaan.
"Proyek percontohan ini mudah mudahan dapat berjalan lancar, dan bisa dijadikan contoh Desmigratif yang ada di kabupaten lainnya," harapannya.
Sementara itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengungkapkan, Kemenko PMK RI datang ke Tulungagung adalah untuk melihat beberapa potensi desa desa migran produktif di kecamatan Kalidawir.
"Jadi yang ditangani terutama adalah desa yang banyak tenaga migran baik yang sudah Purna maupun belum, bagi PMI yang mempunyai keterampilan selama bekerja di luar negeri melalui program ini nanti dapat di kembangkan," katanya. (fer/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News