 Tim DVI Polda Jatim ketika menggali kuburan berisi tenggkorak manusia di hutan jati Desa Surowiti, Panceng. (foto: syuhud/BANGSAONLINE)
																							Tim DVI Polda Jatim ketika menggali kuburan berisi tenggkorak manusia di hutan jati Desa Surowiti, Panceng. (foto: syuhud/BANGSAONLINE)
																					GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Jatim yang bekerjasama dengan Polres Gresik terus bekerja keras untuk menelusuri penemuan dua mayat laki-laki dan perempuan yang dikubur di satu lubang, di hutan jati di Desa Surowiti Kecamatan Panceng, Selasa (26/5). Sebab, diduga masih ada mayat yang dikubur tidak jauh dari lokasi penemuan mayat pertama.
Terbukti, saat tim DVI melakukan pembongkaran  gundukan tanah di  hutan jati, tidak jauh dari lokasi  penemuan mayat pertama, Jumat (29/5), tim DVI menemukan  2 tengkorak  manusia lagi. Namun, kondisinya sudah tidak  utuh. Kedua tengkorak  itu lalu  dimasukkan  dalam kantong jenazah dan  dibawa ke Polda Jatim untuk dilakukan  identifikasi.
Awalnya, tim DVI melakukan  penyisiran di sekitar lokasi penemuan dua mayat pertama. Ketika itu, tim berhasil menemukan dua tulang tengkorak kepala manusia tidak jauh dari penememuan dua mayat yang dikubur dalam satu lubang. Kemudian,  tim kembali menemukan tulang-tulang manusia lainnya. Selain itu, tim juga menemukan beberapa potongan tulang manusia." Memang di daerah sini sering ditemukan mayat, beberapa bulan lalu warga juga menemukan mayat berjenis kelamin perempuan,"  ujar Kepala Desa Surowiti, Mohamad Kholidun  sata mengikuti  tim DVI.
Ditambahkan Kholidun, pihaknya berharap kepada pihak Perhutani untuk membersihkan rerimbunan rumput di sepanjang jalan yang berada di sekitar diketemukan mayat manusia. " Sebaiknya pihak Perhutani bisa membersihkan rerimbunan rumput yang ada di sepanjang jalan biar kelihatan terang, " pintanya.
Tim DVI sendiri usai melakukan  evakuasi  2 tengkorak  manusia, enggan memberikan keterangan. Begitu juga dengan pihak Polsek Panceng mupun  Polres Gresik masih bungkam terkait  penemuan dua tengkorak manusia  itu.(hud)
 
                             
                                         
             
            
 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														










 
												