“Memang benar kita sudah mengetahui akan kejadian tersebut tapi kita tidak bisa berbuat banyak di karena pihak korban tidak melaporkan ke pihak Polsek. Sehingga dasar kita melakukan penyelidikan apalagi penangkapan tidak kuat,” ujar Kompol M. Sholeh kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (27/1/2023) siang.
Aksi pengrusakan dan pemukulan kepada pengunjung, tak hanya terjadi di wilayah Sukolilo, aksi anarkis itu, juga dilakukan di warung kopi sekitar jalan Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo.
Hal tersebut, juga terekam kamera CCTV dengan durasi 1 menit 8 detik.
Kapolsek Mulyorejo, Kompol Sugeng membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, diduga dari perguruan silat yang akan melakukan pemukulan terhadap anggota pencak silat Kera Sakti, yang saat itu sedang berada di warung kopi.
“Benar ada kerusuhan yang diduga dari perguruan silat dan melakukan pemukulan kepada anggota pencak silat Kera Sakti yang saat itu sedang di warkop. Korban sempat memberi tahu ke Polsek Mulyorejo, namun pihaknya melaporkan ke Polrestabes Surabaya,” ujarnya, Jumat (27/1/2023).
Dari pengamatan berdasarkan CCTV yang beredar, para pelaku gangster tersebut, merupakan anggota pencak silat PSHT. Sebab, ciri fisik dan baju yang digunakan terduga pelaku, identik sama. (rus/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News