"Bagaimana Hydrant-nya toilet, kesehatannya dan lain-lain semua harus dipersiapkan pendukungnya, agar bila terjadi sesuatu atau ada gejala bencana yang mungkin terjadi, bisa disiapkan oleh semua pihak," tuturnya.
Selain mengantisipasi terjadinya bencana, juga harus ada tim pembasmi tikus di pasar agar pedagang dan pembeli bisa nyaman.
"Pasar Kota Batu sekarang ini adalah pasar modern sekecil apapun harus kita diantisipasi termasuk tikus, kita berharap pasar yang bagus ini tidak ada tikusnya, jadi nanti ada tim hunter mouse adalah tim pembasmi tikus," kata Aris.
Sementara itu, Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono, menyebut para pedagang menghendaki untuk menempati pasar setelah lebaran, Ia menjelaskan, pasar yang dibangun dengan dana APBN Rp152 Miliar ini nantinya mampu menampung sebanyak 3.306 pedagang dengan 1696 kios, dan 934 los.
"Kita berharap ada percepatan penyelesaian pembangunan pasar, sehingga seluruh pedagang dapat segera pindah dari pasar relokasi," ucapnya. (adi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News