LDNU Tuban Imbau Masyarakat agar Waspada terhadap Aliran yang Mengaku Nabi Isa

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masuknya aliran mengaku nabi Isa di Tuban membuat ormas islam seperti PCNU setempat bergerak cepat. Melalui Lembaga Dakwah Nadhlatul Ulama (LDNU) Tuban, mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap aliran sesat tersebut.

“Kami minta masyarakat waspada pada aliran tersebut, jangan sampai warga nahdliyin ini terpengaruh,” ungkap Ketua LDNU Tuban, Ashabul Yamin ketika dihubungi BANGSAONLINE.com, selasa (19/5).

Diakui Yamin sapaan akrabnya, memang banyak aliran di luar ajaran ahlusunnah wal jamaah (aswaja) yang ada di Tuban. Namun, berdasarkan pantauan dan pengawasan tim LDNU, gerakan tersebut tidak banyak. Kendati demikian, warga nahdliyin patut waspada, sebab bila ada kesempatan, gerakan di luar ahlusunnah wal jamaah tersebut pasti lambat laun menggerogoti warga nahdliyin.

“Di Tuban tergolong masih aman, tetapi kita tetap waspada,” paparnya

Ia menyebutkan, data yang didapat di lapangan, LDNU menemukan beberapa aliran diluar ahlusunnah wal jama’ah. Aliran tersebut diantaranya seperti, MTA, HTI, ajaran Linga Tanpa Busana, LDII dan yang terbaru adalah aliran dengan menyingkat sholat asalnya 5 waktu menjadi 3 waktu bagi sopir dan petani.

“Untuk yang aliran mengaku nabi Isa ini kami baru tau, Insyaallah akan kami selidiki dulu keberadaannya,” terang Pegawai di Kementerian Agama (Kemenag) Tuban ini.

Pria yang menjabat sekretaris MUI Tuban tersebut juga menyampaikan, secepatnya LDNU akan berkomunikasi dengan pengurus MWC NU setempat guna mengawasi perkembangan aliiran tersebut.

“Akan kami komunikasikan dulu dengan MWC NU setempat, supaya yang ada disana bisa melacak keberadaannya,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar info di masyarakat bahwa terdapat aliran yang mengaku nabi Isa. Aliran tersebut sedang beredar di Kecamatan Merakurak, Tuban. Kabarnya aliran tersebut di bawa oleh seorang kiai berasal dari Jombang. Logo dari aliran tersebut dilambangkan dengan Rajawali yang sedang mencengkram bumi. (wan/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO