Wali Kota Saifullah Yusuf menyampaikan sambutan saat menghadiri pelantikan PC GP Ansor Kota Pasuruan.
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf menghadiri pelantikan Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Pasuruan masa khidmat 2021-2025 di Hotel Ascent Premiere Kota Pasuruan, Rabu (8/12/2022) malam.
Dalam sambutannya, wali kota yang karib disapa Gus Ipul tersebut berpesan agar Ansor turut membantu Pemkot Pasuruan mewujudkan visi Kota Madinah. Yaitu maju ekonominya, indah kotanya, dan harmoni warganya.
BACA JUGA:
- Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas
- Peringati Hari Kartini, Gus Ipul: Peran Perempuan Penting dalam Pembangunan
- Bekas Swalayan di Kota Pasuruan akan Dibangun Jadi Rest Area Bernuansa Arafah
- Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan di Akhir Tahun Kepemimpinan Bareng Gus Ipul
Menurutnya, selama ini Ansor sudah banyak berperan membantu Pemerintah Kota Pasuruan hingga banyak meraih penghargaan.
“SAKIP kita meningkat, kemudian kita akan mendapatkan penghargaan dari KPK. Karena kita ingin Kota Pasuruan ke depan makin maju, makin sukses, dan makin sejahtera. Impian saya, Kota Pasuruan bisa seperti Kota Madinah,” katanya wali kota yang juga menjabat Sekjen PBNU tersebut.
Untuk mewujudkan hal itu, Gus Ipul ingin penataan Kota Pasuruan mencontoh Kota Madinah yang bersih dan rapi. Mulai dari masjid, alun-alun, hingga penataan pedagang.
“Dua tahun yang lalu Kota Madinah merupakan kota terbersih di dunia. Tata kelola masyarakatnya, disiplin peziarahnya, luar biasa kemajuannya pemerintah memfasilitasi peziarah ke Makam Rasulullah,” katanya
Sebagai langkah awal, mantan Wagub Jatim itu mengajak Ansor untuk menjaga kebersihan Kota Pasuruan. Dimulai dari menjaga kebersihan toilet.
“Mari kita bersihkan toilet kita masing-masing. Untuk membuat toilet bersih tidak harus mahal, hanya perlu tekad dan kemauan,” ajaknya.
Pada kesempatan itu, Gus Ipul juga berpesan agar kaderisasi NU maupun banom-banomnya dilakukan secara berkelanjutan dan terukur di semua tingkatan.
“Ini dilakukan karena pengikutnya semakin besar, organisasinya memerlukan tenaga yang terampil memiliki kemampuan dengan kualifikasi tertentu dan mempunyai karakter,” katanya
Ia juga meminta kader maupun pengurus NU mengikuti perkembangan zaman dengan menerapkan digitalisasi organisasi dari tingkat atas sampai bawah. Mengingat, peran Nahdlatul Ulama sangat diperhitungkan di kancah internasional.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, ketua DPRD, ketua PCNU, forkopimda, anggota, serta pengurus badan otonomnya PCNU Kota Pasuruan. (ard/par/rev)
