Cak Imin Sowan Kiai Asep, Didampingi Menaker, Mendes PDTT, Waket MPR, Ternyata Ini yang Dibicarakan

Cak Imin Sowan Kiai Asep, Didampingi Menaker, Mendes PDTT, Waket MPR, Ternyata Ini yang Dibicarakan Ketua Umum DPP PKB A Muhamin Iskandar saat diterima Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, di kediamannya, Pondok Pesantren Amanatul Ummah Kembang Belor, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022) tadi malam. Foto: bangsaonline.com

“Jadi tak perlu belajar nahwu dulu. Tapi harus menghafal Tasrif seperti nashara yanshuru nashran. Nanti belajar nahwu sekedar lit tahqiq saja,” kata kiai miliarder tapi dermawan yang aktif terjun ke berbagai provinsi dan kabupaten serta kota seluruh Indonesia itu.

Cak Imin dan rombongan tampak tertarik. “Wah ini baru,” kata Cak Imin. “Kalau di Pondok Sidogiri ada Al Miftah. Itu menarik,” tambahnya.

Menaker Ida Fauziah juga menimpali. “Berarti ini dibalik ya Yai. Kalau yang konvensional belajar nahwu dulu baru baca kitab,” tanya Menaker Ida Fauziah. Kiai Asep mengiyakan.

(Wakil Ketua DPR RI yang juga ketua umum DPP A Muhamin Iskandar, Menaker Ida Fauziah, Mendes PDTT A Halim Iskandar, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid saat pamit kepada Gus Bara di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pcaet Mojokerto, Sbatu (22/10/2022) tadi malam. Foto: Aris/bangsaonline.com)

Pertemuan itu tampak gayeng. Bahkan penuh tawa. Terutama saat salah seorang pendamping Kiai Asep banyak melontarkan informasi kekinian yang kocak dan jenaka. Termasuk tentang NU.

Pendamping Kiai Asep itu kemudian memberikan buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan karya M Mas’ud Adnan. Cak Imin beberapa kali membuka buku tersebut. Bahkan Cak Imin sempat berkelakar sembari menunjukkan foto Kiai Asep yang sedang naik becak bersama penulisnya, M Mas’ud Adnan.

“Ini yang top,” kelakar sembari tertawa.

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar  juga tampak membolak-balik buku bersampul merah putih dengan kombinasi hijau NU tersebut. Gus Halim – panggilan akrab ketua DPW Jawa Timur itu – bahkan tampak membaca daftar isi buku yang sudah dibedah puluhan kali di berbagai provinsi tersebut, diantaranya di Gedung Dewan Pers Jakarta dan Pascasarjana Unair, disamping di ITB Stikom Denpasar Bali, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kantor Bupati Aceh Utara dan berbagai pondok pesantren. 

Lalu apa komentar Kiai Asep tentang kunjungan Cak Imin dan rombongan. Kiai Asep berterima kasih Cak Imin dan rombongan telah berkunjung ke Pesantren Amanatul Ummah.

“Ya, kunjungan silaturahim. Mereka sudah sama-sama kenal dengan kita,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com usai acara. 

Bagi Kiai Asep, punya sejarah tersediri. Maklum, Kiai Asep salah satu ulama pendiri di Kota Surabaya. Ia bahkan pernah menjadi anggota DPRD Kota Surabaya dari FKB tapi kemudian mengundurkan diri setelah 7 bulan karena fokus pada pondok pesantren.

“Rencananya saya mundur setelah tiga bulan. Saya kan hanya untuk memilih walikota Surabaya. Tapi karena pemilihan walikotanya mundur terus sampai 7 bulan, akhirnya saya mundur setelah 7 bulan. Saya mundur sehari setelah pemilihan walikota,” tutur Kiai Asep yang dikenal sebagai pendukung Walikota Surabaya Sunarto Sumoprawiro.

Di kota Surabaya Kiai Asep memang dikenal sebagai pendiri Kota Surabaya. Maklum, saat didirikan, Kiai Asep yang merupakan putra KH Abdul Chalim, salah seorang pendiri NU itu, menjabat Ketua PCNU Kota Surabaya.

Gus Bara juga merespon positif kunjungan Cak Imin dan rombongan. 

“Saya sangat mengapresiasi. Menurut saya, ini untuk menjalin komunikasi positif. Karena yang datang itu ketum, sekjen bahkan beberapa menteri dari . Ini kan orang-orang pentolan semua. Apalagi saya dulu pernah juga ikut mendirikan . Saya Ketua Dewan Syuronya (di Universitas Al Azhar Mesir-Red),” kata Gus Bara yang juga ketua PC Ansor Mojokerto kepada BANGSAONLINE.com usai acara. 

Belakangan makin banyak tokoh nasional yang sowan atau silaturahim ke Kiai Asep. Selain Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin juga silaturahim ke Kiai Asep. Bahkan juga Kepala KSP Jenderal (purn) Moeldoko sowan ke Kiai Asep.

Sebelum Cak Imin dan rombongan, Menko Polhukam Mahfud MD juga memberikan kuliah umum di Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto. Bahkan tokoh pers yang juga mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga beberapa kali memberikan ceramah di Pesantren Amanatul Ummah. 

"Anies Baswedan dan Ganjar juga dikabarkan akan silaturahim ke Kiai Asep. Tempo hari Puan juga dijadwalkan ke Kiai Asep tapi kemudian tertunda," tutur seorang sumber yang enggan disebut namanya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO