KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Hanindhito Himawan Pramana di hadapan para kades dengan tegas menyatakan akan memonitor semua pelayanan pemdes terhadap warganya. Untuk itu, dia minta agar para kades meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
"Mulai tahun depan akan saya monitor mana-mana saja yang pelayanannya dianggap kendur, mana-mana saja yang pelayanannya maksimal. Tahun ini kita sudah monitor, tapi kita belum melakukan reward and punishment," ungkap Dhito saat acara silaturahmi dan halal bihalal dengan kepala desa di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Jumat (13/5/2022) malam.
BACA JUGA:
- Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
- Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
- Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
- Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
Peringatan yang disampaikan ini bukan hanya gertak saja. Desa yang pelayanan kepada warganya dinilai kendor bakal diberikan sanksi. Sedangkan bagi pemdes yang pelayanan kepada warganya maksimal dan baik bakal diberikan penghargaan.
Dhito menegaskan, dirinya memimpin Kabupaten Kediri yang memiliki wilayah 26 kecamatan, terdiri dari 343 desa dan 1 kelurahan bukan untuk ditakuti. Sebagaimana yang disampaikan saat bertemu camat dan kepala OPD, ia meminta kepala desa untuk tidak takut bertemu bupati.
"Saya itu datang ke Kediri tidak mau kalau orang itu ketemu saya takut. Bukan itu yang saya cari. Tapi bagaimana caranya membangun Kediri itu dari hati nurani," tuturnya.
Kepada kepala desa yang hadir, Dhito pun meminta maaf bilamana ada kebijakan, atau pelayanan yang dilakukan pemerintahannya kurang memuaskan. Pihaknya meminta kepala desa tidak sungkan untuk mengoreksi dirinya.(kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News