KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendorong percepatan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) saat masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tahun 2021.
Dhitp, sapaannya, menjelaskan ada dua jenis BPNT, yakni BPNT reguler di mana saat ini sudah mencapai 96 persen. Serta, BPNT PPKM saat ini baru mencapai 73 persen.
BACA JUGA:
- Dua Napi Terorisme di Kediri Sujud Syukur Usai Dinyatakan Bebas Bersyarat
- Bupati Dhito Selawat Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Mbak Cicha Minta DWP Kabupaten Kediri Berperan Aktif Cetak Generasi Bangsa Berkualitas
- Jelang Pilkada 2024, Sepak Bola Jadi Awal Pembicaraan Politik PKS dengan Bupati Kediri
"Kenapa agak rendah, karena Januari kemarin kita dapat droping kuota (KPM) yang cukup besar Ibu, tapi ini akan terus kita genjot," katanya di hadapan Mensos Tri Rismaharini di Pringgitan, Pendopo Panjalu Jayati, Minggu (13/2/2022) kemarin.
Untuk menggenjot penyaluran bantuan sosial BPNT PPKM itu, Dhito mengaku telah mengumpulkan para camat. Pihaknya menargetkan, dalam waktu satu bulan ke depan penyaluran bantuan bisa mencapai 90 persen.
Dalam kesempatan itu, Mensos Risma bersama Dhito juga melakukan pertemuan dengan Dinsos Kabupaten Kediri. Dalam pertemuan itu, Risma mendorong supaya bantuan kepada masyarakat dapat dimaksimalkan.
Pun begitu kegiatan monitoring dan evaluasi dengan turun ke masyarakat harus dilakukan. Adapun bantuan sosial yang belum tersalurkan diminta untuk segera disalurkan.