Personel dari Satreskrim Polres Blitar Kota saat olah TKP di rumah kos.
KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak enam motor milik penghuni kos di Jalan Aru, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, hilang digasak maling. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (18/1) dini hari.
Pemilik kos, Sujarno, mengatakan bahwa sekira pukul 01.30 WIB ia sempat keluar untuk mengecek kondisi parkiran motor. Namun, masih tidak ada yang mencurigakan. Semua motor milik penghuni kos masih ada di tempatnya, pintu gerbang juga masih tertutup dan dikunci gembok seperti biasa.
BACA JUGA:
- Tolak Revisi RUU Penyiaran, Jurnalis di Blitar Gelar Demo Bawa Poster hingga Batu Nisan
- Curi 100 Batang Kayu Jati di Lahan Perhutani, Empat Pria di Blitar Diamankan Polisi
- Modus untuk Beli Makan, Motor Pemilik Bengkel di Sidoarjo Raib Dicuri
- Kepergok Curi Motor di Sidoarjo, Warga Semampir Surabaya Babak Belur Dihajar Warga
Kemudian, Sunarmi, istri Sujarno keluar untuk sholat malam pada pukul 02.05 WIB. Saat itu, kecurigaan baru muncul karena motor yang berada di parkiran tak sebanyak sebelumnya.
"Waktu itu saya mikirnya mungkin dibawa anak-anak keluar. Baru paginya saya tanyakan ke anak-anak kos, nah saat itu baru tahu kalau ternyata kemalingan," kata Sujarno.
Ia menuturkan, sebelumnya tidak ada yang mencurigakan di sekitar rumah kos miliknya. Sujarno mengakui, lima bulan lalu maling pernah menyatroni rumah kos miliknya dan menggondol satu motor.
"Dulu pernah hilang sekitar lima bulan lalu. Itu motor satu," tuturnya.
Menurutnya, setiap penghuni kos diberi kunci gembok sendiri-sendiri. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan penghuni keluar-masuk kosan.
"Mereka kan kerjanya beda-beda, pulangnya juga jamnya tidak sama, jadi kami beri kunci sendiri-sendiri. Semalam itu yang terakhir pulang jam 24.00 WIB," ujarnya.
Usai menerima laporan, personel dari Satreskrim Polres Blitar Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
"Kami lakukan olah TKP kemudian memeriksa sejumlah saksi," kata Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Momon Suwito Pratomo.
Ia menjelaskan, aksi pencurian di rumah kos Jalan Aru diduga dilakukan komplotan yang sama kasus pencurian sebelumnya. Di Kecamatan Sanawetan, memang beberapa kali dilaporkan terjadi tindak kriminal pencurian sepeda motor dengan sasaran utama rumah kos.
"Dari polanya sama, jadi menyasar kosan dan pelaku diduga lebih dari dua orang. Kemungkinan satu jaringan dengan kasus-kasus sebelumnya," ucap Momon. (ina/mar)
