Demo di Polda, GMNI Jatim Tuntut Usut Tuntas Sindikat Mafia Pupuk Bersubsidi
Editor: Rohman
Wartawan: M Didi Rosadi
Rabu, 09 Februari 2022 01:33 WIB
GMNI Jatim berharap agar pihak kepolisian memberi hukuman yang seberat-beratnya kepada mafia pupuk bersubsidi. Menurut Riszky, perlu adanya ketegasan dari aparat kepolisian karena mulai dari kasus penyelundupan di Kabupaten Jombang pada 2019, di Situbondo pada 2021, dan yang terakhir adalah penyelundupan dari Madura yang tertangkap di Tuban dan Ponorogo.
"Saya berharap, para mafia, broker, dan oknum nakal pupuk bersubsidi lainnya diberi hukuman yang berat dan diberantas hingga sumber masalah sampai ke akar akarnya," ujarnya.
Dari sekian banyak kasus tersebut, kata Rizky, tidak pernah sekali-kali pihak kepolisian memberantas dan menangkap pelaku sampai ke akar-akarnya yakni distributor. Selama ini hanya berhenti di penangkapan supir-supir penyelundup pupuk bersubsidi.
"Kejadian-kejadian serupa sampai hari ini pada akhirnya menciptakan sebuah kejenuhan yang kemudian melahirkan ketidakpercayaan publik atau mosi tidak percaya kepada institusi kepolisian tersebut," paparnya. (mdr/mar)