Samakan Persepsi antar Aparat Penegak Hukum, Kejari Nganjuk Gelar Rakor Optimalisasi CJS

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Criminal Justice System (CJS) bersama aparat penegak hukum (APH), Selasa (4/1). Rakor ini dalam rangka menjalin sinergitas serta menyamakan persepsi guna meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat dalam penegakkan hukum di wilayah Kabupaten Nganjuk.

Kepala Kejari Nganjuk, Nophy Tennophero Suoth, mengatakan bahwa integrasi CJS ini merupakan sistem yang mengatur bagaimana penegakan hukum dalam skema yang sama, terpadu, serta terkoordinasi dengan baik, efisien, dan tepat mulai dari penyelidikan sampai pemasyarakatan atau hukuman.

"Rakor CJS ini bertujuan sebagai wadah untuk menyamakan persepsi dan tindakan dalam penegakan hukum sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing. Hal terpenting adalah bagaimana terjalinnya silaturahmi antar sesama pengemban penegakan hukum di Kabupaten Nganjuk," ujarnya saat memberi sambutan, Selasa (4/1).

"Maka dari itu, untuk meningkatkan komunikasi selaku pelaksana bidang penegakan hukum selalu mempunyai komitmen dan tanggung jawab dalam CJS yang terdiri dari kejaksaan, kepolisian, kehakiman, BNN Nganjuk, dan lembaga permasyarakatan, tidak bisa dipisahkan dan selalu berhubungan saat pelaksanaan menangani hukum," paparnya menambahkan.

Ia juga berharap kepada para peserta yang hadir agar dapat menyampaikan kendala-kendala yang dialami oleh setiap APH terkait penerapan sistem peradilan pidana pada wilayah hukum Kabupaten Nganjuk. Dengan demikian, APH di Nganjuk dapat melakukan pekerjaannya dengan sistem atau mekanisme yang lebih efisien. 

Agenda tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Nganjuk, AKBP Boy Jeckson Situmorang; Kepala BNNK Nganjuk, AKBP Bambang Sugiharto; Kepala Rutas Kelas II B Nganjuk, Sudarno; Ketua Pengadilan Negeri Nganjuk, Chitta Cahyaningtyas; Jaksa Fungsional Kejari Nganjuk, para Hakim PN Nganjuk, para PJU Polres Nganjuk, para kepala seksi serta tamu undangan. (raf/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News