Petugas Lapas Ngawi saat melakukan penggeledahan di sebuah kamar hunian.
NGAWI, BANGSAONNLINE.com - Demi menekan peredaran segala jenis narkoba dan menjaga stabilitas keamanan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Ngawi melakukan razia dadakan di kamar hunian warga binaan.
Hal tersebut dilakukan untuk antisipasi peredaran narkoba di lingkungan lapas menjelang perayaan nataru. Apalagi, mayoritas penghuni Lapas Klas IIB Ngawi merupakan kasus penyalahgunaan narkoba.
Penggeledahan dilaksanakan di enam kamar hunian usai digelarnya apel anggota pada Selasa (21/12) sekira pukul 08.00 WIB.
"Selesai apel untuk anggota lapas, sengaja saya perintah melakukan razia. Dan ini memang mendadak tidak kita rencanakan," jelas Kepala Lapas (Kalapas) Ngawi Hendro Susilo Nugroho saat ditemui BANGSAONLINE.com.
Dalam razia dadakan tersebut, para anggota lapas tidak menemukan adanya narkoba maupun benda terlarang lain seperti handphone (Hp). Petugas hanya menemukan senjata tajam serta peralatan makan dan korek api.
Untuk razia dadakan sendiri dipimpin langsung oleh Ervans B Mulyanto, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Kepala KPLP) Lapas Ngawi.
"Kita mendapat perintah mendadak dari Kalapas untuk melakukan penggeledahan di enam kamar hunian. Kalau narkoba dan HP tidak kita temukan, hanya gunting, cutter sama peralatan makan dan korek api," tegas Ervans.
Menurutnya, penggeledahan yang dilakukan secara dadakan dan masif tersebut juga dalam rangka mencegah terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas.
"Untuk Lapas Ngawi sudah secara rutin melakukan sidak dengan tiba-tiba. Semua dilakukan guna pencegahan adanya gangguan keamanan dan ketertiban," pungkasnya. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
