Uji Coba Pembukaan Taman, Wali Kota Kediri Imbau Penerapan Prokes Ketat

Uji Coba Pembukaan Taman, Wali Kota Kediri Imbau Penerapan Prokes Ketat Taman Brantas, salah satu dari tiga taman di Kota Kediri yang siap diuji coba. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Mulai tanggal 1 hingga 22 Desember, Pemerintah melakukan uji coba pembukaan taman. Ada tiga taman yang akan dibuka, yakni Taman Brantas, Taman Ngronggo, dan . Jam operasional taman adalah mulai pukul 07.00 hingga pukul 11.00 dan pukul 13.00 hingga pukul 15.30.

Menyusul uji coba pembukaan taman, Wali Abdullah Abu Bakar mengimbau agar protokol kesehatan dilakukan dengan baik. Mekanisme juga telah disiapkan untuk pengunjung saat uji coba pembukaan taman. Seperti, wajib menggunakan Aplikasi PeduliLindungi setiap masuk dan keluar area taman.

Selain itu, pengunjung dewasa yang diperbolehkan masuk adalah yang sudah melaksanakan vaksin. Sementara anak-anak dapat masuk ke taman dengan syarat ada pendamping dewasa yang telah melaksanakan vaksin. Setiap taman, mempunyai satu tempat masuk maupun keluar atau one gate system.

“Taman sudah mulai kita uji coba untuk buka. Saya minta pengunjung untuk selalu melakukan protokol kesehatan dan aturan yang sudah ditetapkan. Kita harus bersama-sama menjaga tetap berada di level 1. Agar nantinya segala aktivitas dan perekonomian dapat berjalan lancar,” ujar Wali Kota  Abu Bakar di Balai , Rabu (1/12).

Kepala DLHKP Anang Kurniawan menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan protokol kesehatan untuk uji coba pembukaan taman. Mulai dari QR code PeduliLindungi, hand sanitizerthermo gun, tempat cuci tangan dan sabun, masker, tempat sampah masker bekas, hingga penyemprotan disinfektan secara berkala.

Selain itu, juga ada beberapa petugas yang berjaga dalam uji coba pembukaan taman. Petugas terdiri dari satpol PP, dinas kesehatan, BPBD, dan juga tiga pilar kewilayahan.

“Petugas dan pengunjung harus menjaga kondisi tubuh suhu tubuh kurang dari 37,30 derajat celcius. Lalu menjaga jarak minimal satu meter dan menghindari kontak fisik. Serta, tidak meludah sembarang tempat. Pengunjung dan petugas wajib menggunakan masker,” pungkasnya.

Adapun kapasitas pengunjung Taman Brantas dan sebanyak 250 orang per hari serta Taman Ngronggo 150 orang per hari. Untuk parkir roda dua maupun roda empat tersedia di area taman dan dikenai retribusi parkir sesuai dengan perda disertai karcis yang sudah diporporasi. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO