KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri terus berinovasi untuk memajukan kota dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya, melalui Kampung Kreatif dan Independen (Keren). Kampung Keren merupakan salah satu dari sepuluh program unggulan Wali Kota Kediri.
Program ini memicu tumbuhnya kreativitas dan kemandirian masyarakat di Kota Kediri untuk memunculkan karakteristik kawasan, keunikan, budaya, keterampilan, dan peningkatan potensi ekonomi di kelurahan.
BACA JUGA:
- Awal Ramadan, Makam Mbah Wasil di Situs Setonogedong Kediri Sepi Penziarah
- Awali Hari Jadi ke-1220, Pemkab Kediri Ambil Air dari 7 Sumber
- Hari Raya Nyepi 1946 Saka, Umat Hindu di Kediri Gelar Festival Ogoh-ogoh
- Jelang Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Pemdes Panjer Gelar Kirab Budaya dan Sesuci Tirta
Kelurahan Kampung Dalem, Kecamatan Kota, Kota Kediri, merupakan salah satu Kampung Keren yang didaulat sebagai Kampung Wisata dan Kuliner (Winner).
Ika Ardiyanto, Kepala Kelurahan Kampung Dalem, menjelaskan bahwa di Kampung Dalem sudah dikenal sebagai kampung budaya. Juga punya potensi untuk menarik wisatawan karena menjadi pusat komiditas jamu, rujak, dan es puter.
"Hal yang mendasari kami kemudian menggagas Kampung Winner itu karena ada beberapa klaster di wilayah Kampung Dalem itu sendiri. Di RW 01 terkenalnya dengan kampung budaya. RW 02, potensinya adalah komoditas jamu, rujak, dan es puter. RW 03 cenderung ke kuliner, seperti sate. Ada banyak sekali penjual sate di RW 03. Terakhir, di RW 04 adalah kampung bebas asap rokok,” terangnya, Sabtu (27/11).
Guna menunjang eksistensi Kampung Winner, Kelurahan Kampung Dalem menggagas digelarnya Ahad Sale, yang mana merupakan wadah berbagai usaha mikro masyarakat tiap pekan. Dengan mengusung visi dan misi menggerakkan Kampung Dalem melalui pengembangan potensi warga, Kampung Winner merupakan embrio menuju kampung wisata.
“Meskipun saat ini program Kampung Winner di Kampung Dalem sudah mulai berjalan, kami masih perlu berbagai upaya dan evaluasi guna menunjang fungsi serta tujuan kampung keren di Kampung Dalem ini,” ujar Ika.
Ia menjelaskan, eksplorasi wisata yang disuguhkan Kampung Dalem meliputi beberapa kategori, seperti: wisata religi, wisata kuliner, serta wisata urban. Ketiga kategori wisata tersebut menjadi perpaduan yang kompleks sebagai suguhan wisata kepada masyarakat. Dalam aspek wisata religi, Kampung Dalem menyimpan tiga wisata nuansa islami yang cukup termasyhur di kalangan masyarakat. Ada Kompleks Masjid Agung Kediri, Makam Sunan Geseng, dan budaya Blanggur.
Keanggunan Masjid Agung Kediri tidak lepas dari fondasi histori Kediri yang terekam pada prasasti kayu jati dan prasasti marmer di dalamnya. Dahulunya, masjid ini dikenal dengan sebutan Masjid Jami’.
Bangunan masjid yang berusia 230 tahun ini telah mengalami beberapa kali renovasi. Sejak dipugar menjadi tiga lantai, masjid ini mengadopsi corak bangunan nuansa Eropa yang diakulturasi dengan Jawa.
Wajah baru Masjid Agung Kediri kini kian menjadi magnet bagi wisatawan religi yang ditunjang dengan fasilitas lain, seperti perpustakaan dan area yang biasa digunakan untuk acara pernikahan.
Selanjutnya ada Makam Sunan Geseng. Menurut sejarah, Sunan Geseng merupakan tokoh penyebar agama Islam di Kediri. Pada momentum tertentu, makam Sunan Geseng selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai kota di Jawa Timur.