Direktur SDM dan Administrasi PJB, Karyawan Aji besama lainnya saat menerima penghargaan.
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) kembali mendapatkan peringkat Gold dalam Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2021 yang diadakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR).
Penghargaan yang diserahkan secara resmi dalam acara Pengumuman Penghargaan ASRRAT 2021, Rabu (17/11) di Jakarta tersebut merupakan penghargaan kedua kalinya berturut-turut setelah sebelumnya tahun 2020 PJB mendapatkan penghargaan serupa atas prestasinya menghadirkan laporan berkelanjutan yang baik.
Sustainability Report (SR) adalah laporan yang disusun oleh perusahaan untuk mengungkapkan kontribusi perusahaan baik positif ataupun negatif terhadap pembangunan berkelanjutan berdasarkan segi ekonomi, lingkungan dan dampak sosial.
Penyusunan SR mengacu pada GRI Indeks yang memuat berbagai aspek untuk dituangkan dalam isi laporan. Global Report Initiative (GRI) adalah sebuah organisasi standar internasional yang independen. GRI selain membantu para pebisnis juga membantu pemerintah dan organisasi lain untuk mengerti dan mengkomunikasikan dampak bisnisnya dalam isu-isu penting melalui Standar Pelaporan GRI.
Direktur SDM dan Administrasi PJB, Karyawan Aji yang menerima secara langsung penghargaan tersebut menyampaikan, ini adalah tahun kedua berturut-turut PJB mendapatkan peringkat Gold dalam ASRRAT.
"Perusahaan tak wajib membuat SR, namun PJB ingin meningkatkan keterbukaan informasi kepada stakeholder melalui laporan keberlanjutan, dan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan kepada stakeholder dalam hal menjaga sustainibility 3P (Profit, Planet, People) serta membangun kepercayaan stakeholder terhadap perusahaan," jelasnya, Kamis (18/11).
Sekadar informasi, ajang penghargaan terhadap SR ini telah digelar oleh NCSR sejak 2005, dan telah mengalami beberapa kali perubahan nama. Sebelumnya Indonesia Sustainability Reporting Awards (ISRA), pada 2013 menjadi Sustainability Reporting Awards (SRA).
Terakhir pada 2018 yakni ASRRAT hingga sekarang. Berbeda dengan tahun sebelumnya, sejak 2018 penghargaan bukan lagi berbentuk winner tetapi menjadi rating. Pesertanya juga bukan hanya dari Indonesia saja tapi meluas hingga kawasan Asia. (diy/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
