Cegah Gelombang Ketiga, Pemkot Kediri Iringi Pemulihan Ekonomi dengan Operasi Non Yustisi

Cegah Gelombang Ketiga, Pemkot Kediri Iringi Pemulihan Ekonomi dengan Operasi Non Yustisi Petugas gabungan saat melakukan operasi nonyustisi, salah satunya dengan membagikan masker kepada pengguna jalan. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - tetap menggencarkan operasi nonyustisi meski telah berada pada level 1 PPKM. Langkah itu dilakukan untuk mencegah munculnya kasus baru, mengingat belum aman dari virus Covid-19.

Wali Abdullah Abu Bakar mengatakan, operasi nonyustisi akan terus dilakukan untuk mengiringi pemulihan ekonomi yang saat ini sedang berjalan.

"Saat ini fokus pada percepatan pemulihan ekonomi, namun kita tidak mengesampingkan faktor keamanan dan kesehatan. Kita terus mengingatkan masyarakat tentang 5M," ujar wali kota yang karib disapa Mas Abu, Minggu (24/10).

Pihaknya mengaku juga sudah menyiapkan beberapa langkah untuk antisipasi gelombang 3 Covid-19, antara lain menggencarkan vaksinasi lansia dan remaja, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).

Untuk antisipasi di hilir seandainya kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19, pemkot sudah menyiapkan tempat tidur dan sarana faskes.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Eko Lukmono mengatakan, operasi yustisi nonyustisi ini dilakukan karena masyarakat cenderung mulai abai terhadap prokes, terutama dalam hal penggunaan masker.

"Saat giat stasioner, memang relatif baik. Namun saat mobiling, masyarakat mulai ada kecenderungan abai saat di tempat umum," ujarnya.

Karena itu, Satpol PP terus menggecarkan sosialisasi perda dan operasi, baik di jalan raya, pasar tradisional, dan area yang berpotensi kerumunan. Di samping memperbanyak penerapan Aplikasi PeduliLindungi di pusat perbelanjaan . (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO