Gubernur Khofifah Minta Masyarakat Tak Pilih-Pilih Vaksin Covid-19

Gubernur Khofifah Minta Masyarakat Tak Pilih-Pilih Vaksin Covid-19 Khofifah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Lapangan Atletik Thor Gelora Pancasila Surabaya, Jumat (15/10).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat tak pilih-pilih jenis vaksin Covid-19. Menurut Khofifah, semua vaksin yang ada di Indonesia memiliki manfaat yang sama yakni membangun antibodi.

“Ada banyak merek vaksin dengan capaian efikasi sedikit berbeda, tapi menurut saya tidak usah pilih-pilih. Segera lakukan vaksinasi agar herd imunity bisa segera terwujud. Manfaat semua vaksin sama dan semua sudah persetujuan WHO,” ungkap Khofifah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Lapangan Atletik Thor Gelora Pancasila Surabaya, Jumat (15/10).

Gubernur Khofifah hadir bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Panglima Koarmada II Laksamana Muda Iwan Isnurwanto, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim.

“Saya pastikan seluruh vaksin yang tersedia aman dan efektif karena telah melalui serangkaian uji coba. Tidak perlu menunda vaksinasi hanya karena merek, karena akan berisiko bagi diri sendiri dan orang lain. Semua vaksin di Indonesia sudah melalui kajian dari Badan POM dan mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) serta selalu dilakukan pengawasan,” jelasnya.

Khofifah mengatakan, saat ini Pemprov Jatim tengah mengejar target kekebalan kelompok (herd immunity), utamanya pada kalangan pelajar. Vaksinasi pun digelar secara masif di berbagai lokasi. Maka dari itu, Khofifah berharap seluruh masyarakat bisa turut menyukseskannya.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut menyasar kalangan pelajar SD, SMP, dan SMA yang berada dalam rentang usia 12-17 tahun. Adapun 26 ribu dosis per hari-nya disediakan bagi peserta vaksin yang telah mendaftarkan diri langsung di lokasi vaksin. Jenis vaksin yang digunakan sendiri adalah Sinovac sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Untuk diketahui, vaksinasi yang dilakukan hari ini menyasar 78.833 orang. Serbuan Vaksinasi Merdeka ini juga dilakukan serentak di 33 kabupaten/kota yang memiliki total sasaran 52.600 dosis vaksin terdistribusi. Puluhan ribu dosis vaksin yang akan diberikan kepada kalangan pelajar di Lapangan Thor dan terminal 2 Juanda ini akan dilaksanakan selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu (15-16 Oktober 2021). Pemberian vaksin tersebut diperuntukan bagi pelajar baik yang belum menerima dosis pertamanya ataupun bagi yang belum mendapatkan dosis kedua.

Total tenaga kesehatan yang disediakan meliputi vaksinator dan petugas screening tercatat 610 orang yang terbagi 61 tim. Vaksinator tersebut terdiri dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya beserta Kader Kesehatan, TNI, Polri, dan Koarmada.

Puji Capaian Vaksinasi Jatim

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memuji capaian vaksinasi di Jawa Timur yang menurutnya begitu massif dan melebih target. juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Jatim beserta kabupaten/kota di dalamnya atas kerja sama yang kompak dan solid dalam menangani Covid-19.

“Jika dibandingkan target nasional 2 juta dosis vaksin per hari, Jawa Timur tercatat mencapai target harian 300.000/hari. Bahkan dalam beberapa kesempatan melebihi target harian itu sendiri. Bahkan dari laporan yang kami terima, progres vaksinasi di Jatim beberapa kali bisa mencapai target yaitu 300.000/hari dan masih mengalami peningkatan. Harapannya nanti sore, kami bisa mendapat laporan capaian target harian bisa over prestasi," ujarnya.

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO