Setelah Periksa Sekda Probolinggo dan Dua Kepala OPD, KPK Geledah Kantor DPUPR

Setelah Periksa Sekda Probolinggo dan Dua Kepala OPD, KPK Geledah Kantor DPUPR Tampak sejumlah polisi berjaga-jaga di depan Kantor DPUPR Probolinggo saat KPK melakukan penggeledahan.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Setelah melakukan dua kali memeriksa Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ir. Soeparwijono, dan dua kepala OPD yakni kepala BKD dan DPMD, Kamis (23/9) pagi ini Komisi Pemberantasan Korupsi () kembali bergerak.

Sasarannya kali ini adalah menggeledah Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang berada di Jalan Panglima Sudirman, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Belum jelas, apakah penggeledahan kantor DPUPR itu ada kaitannya dengan kasus jual beli jabatan Pj kades yang menetapkan Bupati Probolinggo, Tantriana Sari dan suaminya yang juga anggota DPR RI, Hasan Aminuddin, sebagai tersangka.

Diketahui, Dinas PUPR yang digeledah merupakan dinas yang membidangi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Probolinggo. Hingga, berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari , apakah penggeledahan ini merupakan pengembangan dari dugaan kasus suap Bupati Probolinggo.

Dari pantauan BANGSAONLINE.com, penyidik datang ke kantor DPUPR menggunakan 7 mobil Toyota Innova bernopol polisi B, L, dan W.

Mobil yang rata-rata ditumpangi petugas itu langsung masuk ke halaman kantor DPUPR dengan dikawal petugas kepolisian berseragam lengkap. Hingga pukul 12.30, penggeledahan masih berlangsung.

Menurut sumber yang tak mau disebutkan namanya, penggeledahan kantor DPUPR tersebut berkaitan dengan proyek pembangunan yang sudah berlangsung lama.

Ditengarai, menemukan bukti atau laporan jika selama ini ada permainan proyek fisik di Kabupaten Probolinggo. Tampak dari luar gedung, petugas kepolisian berjaga-jaga di pintu masuk kantor yang sudah ditutup rapat akses masuknya dari wartawan.

Diberitakan sebelumnya, melakukan OTT di Kabupaten Probolinggo. Dari OTT itu, menangkap Bupati Tantriana Sari, Hasan Aminuddin yang juga suaminya. Selain itu, Camat Paiton M. Ridwan dan Camat Krejengan Dodi Kurniawan serta 18 Pj Kades yang merupakan ASN di lingkungan Pemkab setempat. (ndi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Resmi Dipecat! Novel Baswedan dkk Letakkan Kartu Identitas KPK':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO