KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan mengajak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) untuk memaksimalkan perlindungan dan pengayoman bagi tenaga kerja di wilayah tersebut.
Gus Ipul (sapaan karibnya) menyampaikan hal itu saat Focus Group Discussion (FGD). Ia berujar, FGD digelar untuk mengoptimalkan program pelaksanaan jaminan masa depan para pekerja sosial ketenagakerjaan yang kini baru mencapai 24 persen dengan didominasi pesertanya Aparatur Sipil Negara (ASN).
BACA JUGA:
- Operasi Pekat Semeru 2024, Satreskrim Polres Pasuruan Amankan Bandar Bahan Peledak
- HUT Perumda Tirta Umbulan, Gus Ipul: Ketersediaan Air Bersih Salah Satu Indikator Kesejahteraan
- Hadiri Nuzulul Quran, Gus Ipul Beri Motivasi, Banyak Anak Yatim Piatu Masa Depannya Sukses
- Unicef Apresiasi Upaya Perlindungan Anak di Kota Pasuruan
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, menuturkan bahwa universal health coverage (UHC) BPJS Ketenagakerjaan di Kota Pasuruan kini sudah mencapai 80 persen, sedangkan untuk BPJAMSOSTEK berada di angka 24 persen.
"BPJS Ketenagakerjaan kita UHC-nya ini yang menjadi pekerjaan rumah kita, yang perlu dipikirkan kita bisa ciptakan strategi Kota Pasuruan bisa jadi daerah percontohan. Jika tak menyalahi aturan bisa bekerja sama dengan dinas sosial, dinas tenaga kerja, dan dinas koperasi dan usaha kecil menengah kita cover BPJAMSOSTEK juga BPJS Kesehatannya," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (21/9).
"Mudah-mudahan program sosial ketenagakerjaan ini bisa tuntas segera," tuturnya menambahkan. (par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News