Antisipasi Penyesuaian PPKM Level 3, Wali Kota Kediri Dorong Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi

Antisipasi Penyesuaian PPKM Level 3, Wali Kota Kediri Dorong Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com -  menginstruksikan pada jajarannya untuk lebih gencar melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada entitas bisnis di sektor perdagangan dan perindustrian.

Hal tersebut dilakukan untuk persiapan PPKM Level 3 dan sangat dimungkinkan diberlakukan penyesuaian secara bertahap seiring menurunnya persebaran Covid-19 di wilayah Jawa Timur.

“Saya harap kerja sama dan kepatuhan dari para pelaku usaha untuk mematuhi ketentuan dan aturan yang sudah ditetapkan. Hal ini dilakukan agar tidak tercipta klaster baru sehingga ekonomi bisa berjalan dengan lancar lagi,” ujar Mas Abu, sapaan akrab itu, Sabtu (4/9).

Ia meminta para pelaku usaha serta entitas bisnis di sektor perdagangan dan perindustrian yang berkedudukan di Kota Kediri melaksanakan aturan dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Pelaku usaha dan entitas bisnis harus memperhatikan beberapa hal berikut yaitu, pertama, menerapkan secara ketat dan mengawasi implementasi protokol kesehatan di lokasi usaha masing-masing sebagaimana panduan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan lembaga terkait.

Kedua, mengharuskan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan screening terhadap orang yang keluar-masuk lokasi usaha, termasuk karyawan dan tamu/pengunjung.

Ketiga, apabila masih terdapat karyawan yang belum menjalani vaksinasi Covid-19, manajemen perusahaan harus proaktif untuk mencari informasi pelaksanaan vaksinasi dan atau berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Kota Kediri.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Kediri melalui dinas perdagangan dan perindustrian telah melakukan sosialisasi kepada beberapa perusahaan. Di antaranya, PT Gudang Garam, PT Golden Coconut, Auto2000, CV Bayleaf, PT Afi Farma, PT Keong Nusantara Abadi, PG Pesantren Baru, PT Sumber Pangan Nusantara, dan PT Wahana Polimer Indonesia.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO