Polres dan Kodim 0817 Gresik Distribusikan 52 Ton Beras untuk Masyarakat Terdampak PPKM Darurat

Polres dan Kodim 0817 Gresik Distribusikan 52 Ton Beras untuk Masyarakat Terdampak PPKM Darurat Ratusan Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang akan membagikan 52 ton beras diberangkatkan dari halaman Mapolres Gresik, Sabtu (17/7/2021). foto: Syuhud/ Bangsaonline.com.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Polres Gresik dan Kodim 0817 Gresik berkolaborasi membantu masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, Sabtu (17/7/2021).

Ratusan anggota bhabinkamtibmas dan babinsa dikerahkan untuk mendistribusikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Gresik. Total bantuan sebanyak 52 ton beras yang diberangkatkan dari halaman Mapolres Gresik.

Kapolres AKBP Arief Fitrianto bersama Dandim 0817 Letkol Inf. Taufik Ismail turun langsung membagikan bantuan kepada masyarakat secara simbolis kepada ibu Anis (55), berserta empat warga lainya di Dusun Putat Kecamatan Kebomas Gresik

Bantuan beras ini digelontorkan kepada masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan selama PPKM Darurat. Puluhan ribu kilogram beras itu dibagikan ke 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik. Masing-masing kecamatan memperoleh jatah 240 paket. Per paket berisi 5 kilogram beras.

Kapolres megatakan, tersebut bentuk kepedulian TNI-Polri terhadap masyarakat saat PPKM darurat. "Kegiatan ini merupakan program pemerintah pusat. Kami mendapat tanggung jawab untuk mendistribusikannya kepada masyarakat," ucapnya.

Menurut dia, sembako tersebut disalurkan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Mereka dari kalangan warga kurang mampu, lansia, dan lainnya.

Kapolres berharap kegiatan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat di tengah kesulitan di masa pandemi Covid-19. "Kegiatan ini akan terus kita lakukan, bersinergi dengan Kodim 0817/Gresik," pungkas Alumnus Akpol 2001 itu.

Sementara Dandim menegaskan komitmen TNI untuk bersinergi dengan Polri dalam rangka membantu warga masyarakat terdampak Covid-19 selama PPKM darurat.

"Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat yang terdampak secara langsung dengan kegiatan sehari-harinya, sehingga diharapkan bisa bermanfaat," katanya. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO