Gandeng Kelenteng KSB, Vaksin On The Road Kodim 0811 Tuban Sasar 2.640 Orang

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya 2.640 dosis vaksin disediakan Kodim 0811 Tuban bagi masyarakat. Program Serbuan Vaksin Kodam Brawijaya, Korem 082 CPYJ, dan Kodim 0811 Tuban ini bekerja sama dengan pihak Kelenteng Kwan Sing Bio (KSB) Tuban, Kamis (15/7/2021).

Pelaksanaan vaksinasi yang dipusatkan di halaman dalam Kelenteng KSB tersebut berjalan lancar dan tertib, serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

BACA JUGA:

Dandim 0811 Tuban Letkol Inf. Viliala Romadhon mengatakan, sebanyak 2.640 vaksin disiapkan untuk dihabiskan dalam program vaksinasi on the road di Kelenteng KSB Tuban. Pemilihan lokasi di dalam kelenteng karena tempatnya yang luas dan ideal untuk menghadirkan 2.600 peserta, sehingga bisa mencegah kerumunan dan antrean memanjang.

"Meski lokasinya di dalam kelenteng, namun tidak difokuskan bagi warga Tionghoa, masyarakat umum bisa mengikuti vaksinasi di sini," ujarnya.

Lebih lanjut, perwira melati dua itu menambahkan, sasaran vaksin berikutnya adalah pondok pesantren dengan prioritas utama para kiai, pengajar, baru santri. Termasuk pelajar yang berusia 12 tahun ke atas. Selain itu, tempat wisata yang saat ini sedang tutup juga direncanakan menjadi lokasi vaksinasi keliling selanjutnya.

"Kami belum menentukan lokasinya, tapi sasaran berikutnya pondok pesantren dan tempat wisata," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Penilik Demisioner TITD Kelenteng KSB Alim Sugiantoro berterima kasih karena dipercaya untuk memfasilitasi vaksinasi keliling TNI. Dukungan tersebut diberikan kelenteng untuk Tuban dalam mendukung percepatan vaksinasi supaya berjalan sesuai target.

"Kami selalu mendukung program vaksinasi oleh pemerintah sehingga penyebaran Covid-19 dapat terkendali," ujarnya.

Diketahui, serbuan vaksin di kelenteng telah dibuka sejak pukul 06.00 WIB. Sebelum masuk, setiap peserta wajib memakai masker, mengukur suhu tubuh, mencuci tangan dengan hand sanitizer, hingga jaga jarak untuk menunggu antrean. (gun/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News