SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dukung upaya pemerintah dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku mulai 3-20 Juli 2021, PLN pastikan kecukupan pasokan listrik. Dalam kondisi PPKM darurat, masyarakat dituntut untuk tetap berada di rumah, sehingga kehadiran listrik sangat penting.
Menjamin keandalan pasokan listrik, PLN Grup Jawa Timur menyiagakan 5.439 personel untuk suplai Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dan Produsen Oksigen di Jawa Timur. 5.493 personel berasal dari PLN UID Jawa Timur, PLN UIT JBM, PLN UP2B Jawa Timur, dan PT PJB.
Saat ini total produsen oksigen di Jawa Timur berjumlah 8 pelanggan dengan total daya 61,345 MVA. Sementara RS Rujukan Covid-19 berjumlah 113 yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur.
“Melonjaknya kasus Covid-19 berpengaruh signifikan terhadap permintaan oksigen untuk suplai Rumah Sakit Rujukan Covid-19, oleh karena itu peran penting PLN di sini sangat dibutuhkan demi kelancaran produksi agar penanganan dan perawatan pasien Covid-19 tidak terkendala,” terang General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto, Sabtu (3/07).
Adi menambahkan, selain RS Rujukan Covid-19 dan produsen oksigen, PLN juga menyiagakan personel untuk menjaga keandalan di lokasi isolasi se-Jawa Timur, di antaranya YPPII Malang, Rusun UB Dieng, Badan Diklat Malang.
Di sisi distribusi, PLN UID Jawa Timur menggelar apel serentak 2.281 personel di seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan se-Jawa Timur, Sabtu (3/7). 2.281 personel ini terdiri dari 136 personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), 1.338 personel di 114 Unit Layanan Pelanggan, 561 personel mitra kerja, dan 246 personel Harprev Borderless.