Hargai Pendapat, Sidik Yakin Niat Mencalonkan Khofifah di Kongres IKA Unair Tak Surut

Hargai Pendapat, Sidik Yakin Niat Mencalonkan Khofifah di Kongres IKA Unair Tak Surut Noer Sidik, M.Hum., Ketua IKA Komisariat FIB Universitas Airlangga. foto: ist.

Khofifah justru mendapat dukungan yang cukup banyak. Para tokoh IKA UA juga sudah menyampaikan alasan mengapa Khofifah pantas memimpin lembaga tersebut. IKA UA butuh sosok yang bisa mengoptimalkan peran dan potensi alumni.

"Khofifah menghargai mereka yang sudah menyatakan dukungan," ujar alumnus angkatan 1988 itu.

Menurut Sidik, IKA UA butuh pemimpin yang merangkul semua elemen, membimbing, dan membantu Universitas Airlangga agar semakin maju. Sidik berharap rasa guyub ini tetap terjalin.

Kata dia, perbedaan dan persaingan hanya ada pada forum kongres. Meski demikian, Sidik tetap berharap kongres bisa berlangsung dengan lancar dan penuh kegembiraan. "Sebab, ada nuansa reuni di dalamnya," kata Sidik

Terkait permintaan kandidat untuk mundur, Fahrul Muzaqqi, salah seorang alumnus FISIP Universitas Airlangga menilai langkah Agus Widiastono kurang tepat. Sebab, diketahui Agus Widiastono memiliki kapasitas SC.

"Sangat tidak etis (Agus Widiastono) meminta kandidat untuk mundur. Ibarat wasit yang merangkap sebagai pemain. Justru, ketika dia mengundurkan diri adalah langkah yang tepat, dia leluasa untuk menjadi pemain," ucapnya. (mdr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO