Permudah Bantu Nenek Asal Kalimantan Bersama Kedua Cucunya, Pemkot Kediri Siapkan KTP Baru

Permudah Bantu Nenek Asal Kalimantan Bersama Kedua Cucunya, Pemkot Kediri Siapkan KTP Baru Petugas dari Dinsos Kota Kediri saat memakaikan masker untuk menutupi hidung Mbah Sri Wartini. foto: ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sejak tahun 2017, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Sosial Kota Kediri, secara aktif telah memberikan bantuan dan pembinaan kepada seorang lansia bernama Mbah Sri Wartini (75) dan 2 cucunya yang bertempat tinggal di Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Minggu pagi (27/6), Dinas Sosial Kota Kediri kembali berkunjung ke kontrakan Mbah Sri Wartini untuk menyampaikan bantuan. Selain itu, kunjungan kali ini juga dilakukan untuk kembali melakukan pendekatan kepada Mbah Sri dan cucunya, supaya mau pindah ke tempat tinggal yang lebih layak.

“Sudah sejak tahun 2017 Abdullah Abu Bakar dan Dinas Sosial terus melakukan pendampingan dan membujuk Mbah Sri serta kedua cucunya untuk mau pindah ke tempat yang lebih layak. Mengingat kondisinya sekarang yang sudah tidak memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Triyono Kutut Purwanto, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Minggu, (27/6).

Dijelaskan oleh Kutut, sejauh ini penanganan dari Dinas Sosial Kota Kediri masih belum bisa maksimal dikarenakan KTP dari yang bersangkutan masih tercatat sebagai warga Kalimantan.

“Namun, ini masih kami upayakan supaya KTP bisa segera pindah ke Kota Kediri sehingga kami bisa memaksimalkan penanganan sosial bagi Mbah Sri dan cucunya ini,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Kutut, selama ini pihaknya juga masih kesusahan untuk membujuk Mbah Sri supaya mau pindah ke tempat yang lebih layak. Ia masih menginginkan untuk tinggal di kontrakan bersama kedua cucunya. Tapi perlahan-lahan, pihaknya terus membujuk Sri Wartini supaya mau pidah.

Kondisi rumah kontrakan yang sudah tidak layak huni ini dikhawatirkan dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan Mbah Sri dan cucunya. “Seperti yang bisa kita lihat, tempat tinggalnya yang kotor, sanitasi yang buruk ini sangat tidak baik untuk tumbuh kembang anak dan tentunya kesehatan dari Mbah Sri itu sendiri,” ujar Kutut.

Sedangkan Luluk Nita Kumala, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Kediri menambahkan bahwa sebenarnya kedua cucu dari Mbah Sri ada keinginan untuk pindah ke tempat yang lebih layak, namun neneknya masih belum mengizinkan.

“Sebenarnya cucunya ada keinginan, namun masih belum mendapat izin dari neneknya. Jadi saat ini kami terus lakukan pendekatan kepada Mbah Sri,” terang Luluk.

Tidak hanya dipindahkan ke tempat yang lebih layak saja, tapi Pemerintah Kota Kediri juga akan membantu urusan pendidikan sekolahnya dan tentu saja memberikan kehidupan yang lebih layak serta pengasuhan yang baik dan maksimal.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO