Resmi Dilantik, IKA PMII Lamongan Siap Bangun Sinergitas dengan Pemkab Bangkitkan Ekonomi

Resmi Dilantik, IKA PMII Lamongan Siap Bangun Sinergitas dengan Pemkab Bangkitkan Ekonomi Pengurus Baru IKA PMII Lamongan saat dilantik.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang IKA (Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kabupaten Lamongan periode 2021-2022 telah resmi dilantik di Pendopo Lokatantra Lamongan, Rabu (16/6).

Hadir dalam acara tersebut,  Yuhronur Efendi, Wabup KH. Abdul Rouf, Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur, Kapolres AKBP Miko Indrayana, dan Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono, Kepala OPD serta beberapa tokoh Jawa Timur lainnya. Acara dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Pembacaan ayat suci Al-Quran, Salawat Nabi, dan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya serta Mars menjadi acara pembuka sebelum prosesi pelantikan dilakukan. Diketahui, SK Kepengurusan PC IKA Lamongan Periode 2021-2026 ini dibacakan oleh petugas perwakilan dari PB IKA , Muslih HS yang juga pengurus PW IKA Jatim.

Ketua IKA Lamongan yang baru saja dilantik, Miftach Alamudin dalam sambutanya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada segenap pihak, terutama kepada Bupati dan . Pasalnya, IKA sudah diberikan kesempatan untuk bisa mengagendakan kegiatan dan menempati Pendopo Lokatantra Lamongan sebagai lokasi pelantikan.

"Dijadikannya Pendopo Lokatantra sebagai tempat pelantikan ini bukan karena ingin memenjarakan nalar kritis di Lamongan, tetapi dimaksudkan sebagai wujud sinergitas yang baik antara IKA dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan," ungkap Udine.

Menurutnya, di tengah suasana yang masih pandemi ini, pihaknya bersepakat untuk membantu Pemkab Lamongan dalam penanganan Covid-19 di Lamongan. "Ada yang penting kita lakukan, yakni pemulihan ekonomi di Lamongan Pasca Pandemi Covid-19. Setelah ini kita akan membentuk dan mendeklarasikan Relawan Bangkit Ekonomi Lamongan," terangnya

Dijelaskan Udin, kader dan alumni yang terakomodir saat ini kurang lebih ada 12.540 orang. Menurutnya, hal itu bisa dijadikan sebagai modal untuk memaksimalkan pergerakan IKA .

"Ada beberapa titik desa pilot project yang akan jadi garapan IKA dalam Gerakan Bangkit Ekonomi Lamongan. Konsepnya sudah dikaji dan disiapkan oleh pengurus," pungkasnya

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PW IKA Jatim Drs H Amin Said Husni menuturkan bahwa merupakan sayap intelektualnya NU, pembela bangsa dan penegak agama adalah identitasnya. Sementara IKA adalah wadah bagi para alumninya. Kendati sudah alumni, Amin Said menerangkan jika berproses di itu sepanjang hidup, maka tidak ada titik dan selesainya.

"IKA itu wadah bagi alumni yang berada di tengah-tengah masyarakat untuk berkhidmah bagi bangsa dan negara. Oleh karena itu, IKA harus terus menggerakakn potensi kader dalam semua bidang, baik dari IKA internal sendiri, IKA dengan pemerintah, maupun IKA dengan elemen masyarakat lainnya," terangnya.

Sementara itu, Yuhronur Efendi menyampaikan selamat kepada pengurus IKA yang baru dilantik. Yuhronur juga mengapresiasi atas kontribusi dan khidmah yang dilakukan selama ini.

"Kami menyampaikan terima kasih atas support, pemikiran, dan sumbangsih dari yang bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat Lamongan," katanya.

Yuhronur menyambut baik Gerakan Bangkit Ekonomi. Menurutnya, penanganan Covid-19 tidak bisa diatasi sendirian. Perlu ada inovasi dan sinergitas agar Lamongan bisa bangkit kembali.

Selanjutnya, KH Ahmad Muwafiq yang akrab disapa Gus Muwafiq dalam ceramah kebangsaannya menyebutkan bahwa dari namanya saja, punya tanggung jawab dan konsekuensi untuk selalu melakukan pergerakan, yakni bergerak dalam rangka menjadi bagian dari perubahan sosial, politik, ekonomi, keagamaan, dan lainnya.

Lebih jauh, Gus Muwafiq juga menyampaikan tentang perkembangan dunia teknologi yang begitu cepat, serta konstalasi politik yang mewarnai derasnya arus digitalisasi di masa ini. Gus Muwafiq berharap, perkembangan pesat itu harus difahami oleh , sehingga bisa melakukan pencapaian-pencapaian dan mewarnai perkembangan tersebut.

"IKA harus berada di posnya masing-masing, dan harus bersinergi dengan stakeholder yang ada di Lamongan. Keinginan untuk menjadikan Lamongan lebih baik itu mesti diwujudkan, harus berkompromi dengan semuanya, terutama penentu kebijakan. Sedangkan untuk sistem komprominya bisa dibicarakan lebih lanjut, dan itu tidak di forum terbuka," pungkasnya. (qom/ian) 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO