Gus Yani saat proses pengambilan darah plasma konvalesen.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) melakukan donor darah plasma konvalesen di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Gresik, Rabu (16/6/2021). Kedatangan Bupati Gus Yani disambut Ketua PMI Gresik M. Nadjib, Pimpinan UTD dr. Jufrita, dan Bendahara PMI Yety Sri Suparyati.
Gus Yani mengaku merasa tergugah melaksanakan donor darah konvalesen seiring meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur. Menurutnya, sesuai yang disampaikan Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla, 90 persen penggunaan darah dari para penyintas Covid-19 atau plasma konvalesen efektif menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus corona.
Karena itu, bupati yang juga seorang penyintas karena pernah terpapar Covid-19 pada akhir 2020 lalu merasa terpanggil. "Kami berharap bagi para penyintas Covid-19 Gresik yang telah sembuh dapat menyumbangkan plasmanya kepada orang yang tengah sakit Covid-19. Hal ini akan saya sampaikan pada setiap rapat yang saya ikuti, agar semakin banyak pasien Covid-19 yang bisa tertolong dan sembuh," ucapnya.
Dia berharap, ada banyak lagi para "alumni" pasien Covid-19 yang mendonorkan plasma konvalesen. "Tentu para ketua RT dan RW ini yang lebih tahu siapa warganya yang sudah sembuh dari Covid-19 dan mengajaknya untuk melaksanakan donor darah plasma konvalesen," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Gresik M. Nadjib mengatakan bahwa PMI Gresik selama ini banyak melayani kebutuhan plasma konvalesen dari berbagai tempat di Indonesia. "Terutama saat adanya peningkatan kasus Covid-19, PMI Gresik seakan menjadi jujukan beberapa rumah sakit di Jawa Timur maupun luar Jawa Timur. Bahkan, kami beberapa kali mengirim darah atau darah plasma konvalesen melalui kargo ke luar Jawa," ungkapnya.
"Beberapa kota yang sering kami suplai secara intens akhir-akhir ini yaitu Bangkalan, Kudus, Demak, dan beberapa kota lain di sekitar Gresik," pungkasnya. (hud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
