Dampingi Petani Tanggulangi Hama, UPT PTPH Dinas Pertanian Jatim Dorong Penggunaan Bahan Organik

Dampingi Petani Tanggulangi Hama, UPT PTPH Dinas Pertanian Jatim Dorong Penggunaan Bahan Organik Petani saat mendapatkan sosialisasi dari Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) terkait dampak penggunaan pestisida kimia dalam praktik budi daya tanaman.

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura (UPT PTPH) melakukan kegiatan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu pada kelompok tani Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Kamis (9/6).

Kegiatan tersebut berupa pendampingan oleh Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT). Petugas POPT menyosialisasikan dampak penggunaan pestisida kimia dalam praktik budi daya tanaman.

"Penggunaan bahan kimia pada proses tanam padi dapat mencemari lingkungan, merusak tanah, habitatnya, serta produk yang dihasilkan menjadi tidak terlalu aman untuk dikonsumsi," jelas Mulyadi petugas POPT di hadapan para petani Desa Purworejo.

Karena itu, pada pendampingan ini pihaknya melatih petani mengamati hama, unsur hara, gejala, dan penyebab terjadinya serangan hama. "Setelah itu didiskusikan cara penanggulangannya secara alami atau organik," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com

Melalui program pendampingan ini, Mulyadi berharap pengeluaran petani untuk membeli bahan kimia pembasmi hama dapat ditekan. Sehingga, petani mendapatkan hasil panen yang prima. Menurutnya, walaupun kimia bisa mempercepat proses, tapi dampak yang diciptakan bisa menimbulkan ketergantungan serta masalah yang baru.

Lihat juga video 'Hidroponik, Budi Daya Menanam Favorit Petani Millenial ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO