Petugas berusaha mengembalikan posisi ambulans yang terguling.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Mobil ambulans milik Puskesmas Bakung mengalami kecelakaan di Desa Tumpak Oyot, Kecamatan Bakung. Ambulans tersebut terguling saat perjalanan menuju lokasi vaksinasi Covid-19.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Christine Indrawati mengatakan, ada tiga orang di dalam ambulans. Mereka bertiga adalah petugas Puskesmas Bakung. Beruntung ketiganya tidak mengalami luka.
BACA JUGA:
- Maling di Blitar Terekam CCTV Beraksi Bak Film Horor di Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
- Video Harimau Jawa Berada di JLS Blitar Viral di Media Sosial, Ternyata Hoaks
- Kasus Pengeroyokan Santri Hingga Tewas di Blitar, Ternyata Dianiaya 17 Orang
- Sopir Diduga Mabuk, Katana Jungkir Balik Usai Tabrak 2 Pemotor dan 1 Mobil di Blitar
"Tidak ada yang luka-luka, sekarang petugas kami minta kembali dan istirahat di Puskesmas," ujar Christine.
Dia menambahkan, vaksin yang dibawa di dalam ambulans juga dalam kondisi aman. Karena vaksin disimpan di dalam cool box. "Semua aman, karena vaksin disimpan di dalam cool box yang kondisinya bagus dan kuat," imbuhnya.
Sementara Kapolsek Bakung AKP Sunardi mengatakan, ambulans tersebut berangkat dari Puskesmas Bakung sekitar pukul 08.15 WIB. Sampai di tanjakan perbatasan Desa Tumpak Oyot, ambulans mengalami kecelakaan tunggal dikarenakan rem kurang pakem, sehingga mobil terguling.
"Kondisi mobil ambulans rusak ringan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," pungkasnya.
Untuk diketahui, seluruh Puskesmas di 22 Kecamatan di Kabupaten Blitar kini terus melakukan upaya jemput bola vaksinasi Covid-19. Petugas Puskesmas keliling ke desa-desa untuk memberikan vaksin sebagai upaya memutus penularan Covid-19. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
