Arosbaya Bangkalan Mencekam, Dulu Pakai Masker Ditertawakan, Sekarang Rangkap Tiga

Arosbaya Bangkalan Mencekam, Dulu Pakai Masker Ditertawakan, Sekarang Rangkap Tiga Rombongan Menkes Budi Gunadi Sadikin (dua dari kanan) didampingi Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Surabaya, dan Bupati Bangkalan saat tiba di Suramadu, selasa (8/6/2021). Foto: ist/BANGSAONLINE.com

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Situasi di Kecamatan Bangkalan benar-benar mencekam. Warga sangat ketakutan karena wabah menyerang kawasan wilayah utara itu secara telak dan drastis.

“Di kampung saya saja kemarin ada 6 orang meninggal, tak tahu di kampung sebelah. Tiap hari ada orang meninggal,” kata Lisa Muyassir kepada BANGSAONLINE.com pagi ini, Kamis (10/7/2021). Bahkan, tutur Lisa, dalam satu keluarga ada dua atau tiga orang meninggal. 

Lisa mengaku tak tahu apakah mereka meninggal semuanya akibat . “Tapi orang meninggal di kampung tiap hari. Tak seperti biasanya. Sampai bapak saya heran. Seumur hidup, kata bapak saya, baru kali ini menemukan situasi dan wabah seperti ini,” jelas Lisa.

Lisa dan keluarganya mengaku benar-benar ketakutan. “Saya sekarang tak pernah keluar kalau tak penting sekali,” kata Lisa yang sehari-harinya biasanya berjualan baju di pasar . “Paling saya keluar hanya beli ikan (untuk masak) dan langsung pulang,” tambahnya.

Bukan hanya Lisa. Semua warga , menurut dia, sekarang lockdown sendiri. “Mereka semua isolasi sendiri. Padahal dulu kalau ada orang pakai masker ditertawakan. Sekarang mereka (pakai masker) rangkap dua, rangkap tiga. Saking takutnya,” kata Lisa. Kali ini Lisa tertawa.

Menurut Lisa, sekarang sepi. Padahal daerah ini dulu menjadi arena pelesir dan tempat nongkrong anak-anak muda dari berbagai desa Bangkalan bagian utara.

“Sepi sekali. Apalagi sekarang banyak polisi dan tentang berjaga,” tutur Lisa.

Lisa mengatakan, sekarang warga sadar bahwa benar-benar ada. Padahal dulu, kata Lisa, mereka tak percaya. Menurut dia, kasus meledak di sehabis tellasen topak (lebaran ketupat).

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO