Kasus Penebangan Pohon di Sumber Mbah Jenggot, Pemdes Bedali Akui Beri Izin Secara Lisan

Kasus Penebangan Pohon di Sumber Mbah Jenggot, Pemdes Bedali Akui Beri Izin Secara Lisan Sisa pohon miri di Sumber Mbah Jenggot yang sempat dicek oleh Tim BKSDA Jawa Timur. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

Kasus tersebut bermula ketika ada warga Bedali yang menginformasikan kepada ARPL (Aliansi Relawan Peduli Lingkungan) , bahwa telah terjadi penebangan pohon di area Sumber Air Mbah Jenggot di mana area tersebut diyakini adalah milik Pengairan.

"Saat kami melakukan identifikasi di Sumber Mbah Jenggot, kami menemukan sekitar 10 pokok batang yang tersisa. Pada pokok batang tersebut tampak jelas bekas digergaji. Jadi, pohon pohon tersebut tidak tumbang karena alam. Tapi benar-benar karena disengaja," kata Koordinator ARPL , dr. Ari Purnomo Adi, Selasa (8/6).

Menurut dr. Ari, Tim ARPL tidak menemukan batang pohon yang ditebang tersebut saat mengeksplorasi lokasi sekitar sumber. "Jadi, batang-batang pohon tersebut pasti sudah dipindahkan ke tempat lain secara sengaja," ujar aktivis lingkungan nyentrik ini.

Toefur, warga RW 10 , Kecamatan Ngancar, membenarkan telah terjadi penebangan pohon di Area Sumber Air Mbah Jenggot. Menurutnya, jenis pohon yang ditebang adalah pohon miri.

"Kami yang menebang pohon itu, karena pohon itu membahayakan warga. Sewaktu-waktu bisa tumbang, lebih-lebih bila ada angin kencang atau sedang hujan lebat disertai angin," kata Toefur.

Saat mau menebang pohon itu, Toefur mengaku dirinya dan kawan-kawan Karang Taruna mengaku sudah meminta izin Kepala Desa dan BPD. Menurutnya, pihak desa mengizinkan, asal pohon yang ditebang diganti pohon baru.

"Ada 10 pohon trembesi yang sudah ditanam sebagai pengganti pohon yang sudah ditebang sebelumnya," imbuh Toefur. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO