Kasus Penebangan Pohon di Sumber Mbah Jenggot, Pemdes Bedali Akui Beri Izin Secara Lisan

Kasus Penebangan Pohon di Sumber Mbah Jenggot, Pemdes Bedali Akui Beri Izin Secara Lisan Sisa pohon miri di Sumber Mbah Jenggot yang sempat dicek oleh Tim BKSDA Jawa Timur. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kasus penebangan 10 pohon besar jenis trembesi dan miri di area Sumber Air Jenggot, , Kecamatan Ngancar, Kabupaten , terus menjadi perbincangan hangat setelah Tim dari BKSDA Jawa Timur mengecek langsung ke lokasi.

Kepala , Bahrul Rohmad, belum bisa dikonfirmasi secara langsung. Ketika BANGSAONLINE.com mendatangi Kantor , yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat.

Namun, salah seorang Staf Pemdes Bedali, membenarkan bila Pemdes Bedali telah memberikan izin penebangan pohon miri. Menurutnya, pemberian izin itu lantaran kondisi pohon dinilai sangat membahayakan bila sedang turun hujan disertai angin kencang.

"Setahu kami, sebelum penebangan pohon dilakukan, memang benar sudah ada izin ke desa. Karena izinnya hanya secara lisan, maka izin yang diberikan juga secara lisan," kata Staf Pemdes Bedali yang tidak mau disebut namanya itu, Rabu (9/6).

Menurut Staf Pemdes Bedali itu, pihak Pemdes Bedali sebenarnya hanya mengizinkan penebangan pohon miri saja, karena memang membahayakan. Sedangkan untuk pohon trembesinya, mestinya hanya dipotong dahannya yang dinilai membahayakan.

Sedangkan terkait dengan hasil penjualan pohon yang ditebang, Staf Pemdes Bedali itu menerangkan digunakan untuk membangun tangga menuju Punden Mbah Jenggot yang berada di bawah jalan raya.

"Sedang sisa penjualan pohon digunakan untuk beli pohon pengganti yang selanjutnya ditanam di lokasi Sumber Mbah Jenggot, yang sebelumnya pohonnya telah ditebang," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus penebangan pohon di area Sumber Air Mbah Jenggot, Kecamatan Ngancar, Kabupaten , mendapatkan perhatian dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Jawa Timur.

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO