Masih Lesu, Okupansi Hotel di Tuban di Bawah 10 Persen

Masih Lesu, Okupansi Hotel di Tuban di Bawah 10 Persen Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Tuban, Mirza Ali Mashur.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kondisi pandemi Covid-19 yang terus melanda memukul segala lini perekonomian. Tak terkecuali sektor peran dan restoran di Kabupaten Tuban.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia () Kabupaten Tuban, Mirza Ali Mashur mengatakan, semenjak adanya pandemi Covid-19 tingkat okupansi atau hunian mengalami penurunan yang cukup drastis.

"Sampai saat ini, okupansi mengalami penurunan yang sangat drastis," terang Mirza.

Pria yang juga sebagai Ketua KONI Kabupaten Tuban itu menjelaskan, kondisi sektor peran sempat menunjukkan geliat membaik. Namun begitu, tak berlangsung lama kembali terkoreksi seiring terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Tuban.

Ditambah, peraturan pemerintah yang meniadakan mudik lebaran beberapa waktu lalu sangat berpengaruh terhadap tingkat okupansi peran.

"Kalau tidak ada perjalanan masyarakat antar kota secara otomatis okuoansi kembali turun, bahkan sampai dibawah 10 persen," imbuh pria yang akrab disapa Aming ini.

Menurutnya, dalam masa sulit seperti sekarang ini, pengelola tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan saja sudah dirasa cukup bagus. Mengingat, kondisi hunian yang masih sepi, sedangkan beban operasional sangat tinggi.

"Beban operasional sangat tinggi, seperti biaya air dan listrik. Belum untuk gaji karyawan," pungkasnya.

Untuk itu, dirinya berharap pandemi Covid-19 segera selesai, sehingga pemulihan ekonomi juga segera membaik. Dengan begitu, bisnis restoran dan dapat kembali berjalan normal. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO