Antisipasi Penyebaran Covid-19 Varian Baru, Pemprov Jatim Terus Maksimalkan Layanan Kepulangan PMI

Antisipasi Penyebaran Covid-19 Varian Baru, Pemprov Jatim Terus Maksimalkan Layanan Kepulangan PMI Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun melakukan kunjungan langsung di Asrama Haji Surabaya, Rabu (5/5/2021) kemarin.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru dari India, Afrika Selatan, dan Inggris, terus memaksimalkan layanan kepulangan (PMI) di Jatim. Sebelum kembali ke tempat asal, mereka dipastikan telah dua kali negatif swab PCR.

Untuk memastikan pelaksanaan yang telah dimulai sejak 28 April di telah berjalan efektif atau belum, maka Gubernur Jatim Indar Parawansa pun melakukan kunjungan langsung di Surabaya, Rabu (5/5/2021) kemarin.

Ia menyampaikan, jika para PMI yang menjalani karantina dan hasilnya menunjukkan CT di bawah 25 akan dilakukan sequencing sample. "Sequencing-nya nanti akan diberikan kepada Institute of Tropical Disease (ITD) Unair dan di Litbangkes Jakarta. Kenapa disequencing, karena kita sama-sama melakukan langkah antisipasi dan mitigasi terhadap varian Covid-19 baru," ujar .

Bedasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jatim per tanggal 28 April - 4 Mei 2021, total PMI dan WNI yang menjalani swab dan serangkaian tes sebanyak 4.197 orang. Dari data yang telah masuk, sebanyak 132 WNI menjalani karantina di hotel, dan 4.092 PMI di Surabaya. Setelah menjalani serangkaian tes dan swab, para PMI yang positif tercatat sebanyak 35 orang.

Dari jumlah itu, 30 PMI dirujuk ke RS Lapangan, 1 orang dikirim di rumah isolasi dan 3 orang lainnya disolasi di kabupaten/kota, serta 1 orang dirujuk ke rumah sakit. Sebelum adanya karantina per 28 April 2021, posisinya tercatat 22 orang yang terkonfirmasi positif.

ingin memastikan terhadap kepulangan para PMI ke daerah asal mereka. Dirinya berharap, kepulangannya berjalan aman dan terkawal dengan baik, keluarganya juga aman dan sehat. Pihaknya juga memfasilitasi pelayanan kesehatan khusus bagi para PMI yang memiliki penyakit bawaan, seperti stroke dan lainnya jika dirawat di RS maka semua biaya ditanggung .

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO