Temui Ulama Bassra, H. Syafiuddin Berikan Angin Segar Pembangunan JLS Sreseh-Sampang

Temui Ulama Bassra, H. Syafiuddin Berikan Angin Segar Pembangunan JLS Sreseh-Sampang KH. Ja'far Sodiq Koordinator Bassra Sampang saat menyampaikan aspirasinya kepada H. Syafiuddin Anggota Komisi V DPR RI.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Perjuangan H. Syafiuddin, Anggota Komisi V DPR RI untuk meningkatkan infrastruktur di Madura mulai membuahkan hasil. Setelah konsisten menyuarakan peningkatan jalan nasional yang layak dan baik di Pulau Madura, Ditjen Bina Marga akhirnya bakal membangun Jalan Nasional Lintas Selatan, Sreseh-Sampang (Serpang) yang menghubungkan Bangkalan-Sampang. Rencananya, JLS itu akan dibangun tahun 2022.

Kepastian pembangunan ini disampaikan Syafiuddin saat bersilaturrahmi dengan Badan Silaturrahmi Ulama Pesantren Madura (Bassra) di Pondok Pesantren Al Hamidy Bayuanyar Pamekasan, Jumat (30/4).

Menurut Syafiuddin, pembangunan JLS itu sangat penting, mengingat kondisi jalan nasional yang ada di tengah Madura saat ini sempit dan padat. Jalur tengah Madura itu juga menjadi momok di masyarakat Madura, karena seringnya terjadi kecelakaan akibat naiknya volume kendaraan.

"Pembangunan Madura Sreseh-Sampang akan segera dibangun di tahun akan datang. Hal ini setelah melakukan komunikasi dengan Ditjen Bina Marga beberapa pekan lalu," paparnya.

Ia mengaku sudah diminta secara khusus oleh Ditjen Bina Marga untuk mengawal anggaran yang di-plotting di APBN tahun mendatang. Di hadapan para kiai yang tergabung dalam Bassra, Syafiuddin menceritakan bahwa ia ditelepon langsung oleh Ditjen Bina Marga Dr. Ir. Hedy Rahadian, M.Sc., atas perintah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M. Basoeki Hadimoeljono.

"Saya ditelepon diminta untuk mengawal anggaran untuk jalan jalur lintas selatan, sesuai telepon Menteri PUPR," ucapnya.

Oleh sebab itu, ia meminta kepada kiai dan ulama Bassra ikut mengawal pembangunan infrastruktur jalan nasional di Madura. Selain itu, para pemimpin daerah, dalam hal ini empat bupati di Madura, diminta agar bersinergi untuk bahu membahu atau Song Osong Lombhung untuk kemajuan Madura. 

Sementara KH. Ja'far Sodiq Koordinator Bassra Sampang meminta agar H. Syafiuddin berperan aktif melakukan pengawalan pembangunan JLS tersebut. "Karena sejak 2009 silam sudah saya usulkan, tapi sampai saat ini belum ada wujudnya," tuturnya. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO