"Saya berkomitmen, sampeyan juga komitmen. Hal ini diperlukan, karena harus ada janji yang disepakati bersama-sama. Kalau bisa tetap sehat, tapi ekonomi juga tetap bergerak," kata Gus Ipul.
Dia menjelaskan, situasi pandemi membuat seluruh kegiatan tidak seperti biasanya. Namun, pemerintah akan menyiapkan kebijakan, untuk bisa menggerakkan ekonomi secara bersama-sama. Ini sedang dalam tahap penyusunan kebijakan.
"Prinsipnya, kami ingin ekonomi masyarakat tetap bergerak. Karena jujur, pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan minus empat persen. Saya yakin, panjenengan semua ikut merasakan dampaknya," jelas Gus Ipul.
Maka dari itu, ia sangat mengapresiasi ada kesadaran para pedagang pasar burung yang ikut terlibat membantu pemerintah. Kerja sama antara pemkot dan pedagang harus terjalin dengan baik.
"Goal-nya adalah kesehatan terlindungi, ekonomi bergerak. Jadi jangan sampai melonggarkan aktivitas di pasar, tidak ada komitmen menaati protokol kesehatan, sehingga menyebabkan kasus COVID-19 meningkat," urainya.
Menurutnya, masyarakat Kota Pasuruan patut bersyukur. Sebab, Kota Pasuruan sekarang sedang bergerak bertahap menuju zona oranye dari zona merah. "Mudah-mudahan bisa segera masuk zona kuning dan hijau," harapnya.
Sementara itu terkait larangan mudik lebaran, Gus Ipul juga membolehkan gantangan buka namun dengan menjaga protokol kesehatan dan menjaga jarak. (afa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News