Busyro Minta Kriminalisasi KPK pada Novel Baswedan Distop

Busyro Minta Kriminalisasi KPK pada Novel Baswedan Distop Bustro Muqoddas. Foto: merdeka.com

BangsaOnline - Langkah penguatan kembali pada mulai dilakukan dengan pengangkatan tiga pelaksana tugas (Plt) pimpinan. Namun langkah yang dilakukan Presiden Joko Widodo itu dinilai belum cukup.


"Langkah Presiden berhasil dalam batas penyelamatan kepimpinan secara kelembagaan dengan Plt. Namun belum cukup," ujar mantan pimpinan , Busyro Muqoddas dalam perbincangan, Jumat (20/2/2015) malam.

Menurut Busyro yang juga merupakan calon pimpinan jilid IV ini, 21 penyidik yang terancam menjadi tersangka di Bareskrim juga harus diperhatikan. Para penyidik inilah tulang punggung sektor penindakan .

Di antara 21 penyidik itu, ada nama Novel Baswedan, yang kasus lamanya 'dihidupkan kembali' oleh Polri. Pada 2012 lalu, di tengah-tengah pengusutan kasus Simulator SIM yang menjerat Irjen Djoko Susilo, Polda Bengkulu menetapkan Novel sebagai tersangka kasus penembakan pencuri burung walet pada 2004. Novel adalah kepala penyidik yang menangani kasus Irjen Djoko.

Berkat perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Polisi tak lagi mengusut kasus yang dituduhkan kepada Novel ini. Namun akhir-akhir ini, kasus itu dibuka kembali.

"Presiden punya kewajiban dan tanggung jawab untuk mengefektifkan kewenangannya menghentikan kriminalisasi pegawai . Terutama penyidik termasuk Novel dan Yuri," kata Busyro.

"Kasus ini merupakan kasus sebelum mereka ke dan sudah clear di Bengkulu," kata Busyro.

Pengajar di Fakultas Hukum UII ini membandingkan sikap SBY dengan Jokowi saat ini. Menurut Busyro, Kapolri saat itu, Jenderal Timur Pradopo patuh kepada SBY yang meminta agar kasus Novel tidak diusut dulu.

"Jaman Pak Tarman, beliau taat kepada Presiden SBY dan memulihkan hubungan Polri dan . Jika sekarang ini dibiarkan dan Plt pasif, saya sebagai alumni masih merasa bertanggung jawab atas hubungan dan Polri serta ketentraman pegawai ," kata Busyro.

Sumber: detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Resmi Dipecat! Novel Baswedan dkk Letakkan Kartu Identitas KPK':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO