Public Hearing, Noto Disambati Lowongan Pekerjaan Untuk Warga Gresik

Public Hearing, Noto Disambati Lowongan Pekerjaan Untuk Warga Gresik Ketua Fraksi PDIP DPRD Gresik Noto Utomo saat menggelar public hearing. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD hari ini menggelar (dengar pendapat masyarakat) dengan konstituennya di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

Public hearing kali ini bertujuan menjaring masukan masyarakat terhadap rancangan peraturan daerah (raperda) inisiatif yang akan dibahas oleh DPRD.

Seperti yang dilakukan Ketua Fraksi PDIP DPRD , Noto Utomo di Kecamatan Bungah. "Jadi, banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan untuk kami tindaklanjuti," ujar Noto Utomo kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (27/3/2021).

Salah satunya aspirasi dari H. Mustakim, warga setempat. "Dalam tersebut Pak Mustakim mengharapkan outsourcing (tenaga kerja kontrak) dibatasi dan diprioritaskan yang mempunyai bendera outsourcing warga sendiri, sehingga dapat menyerap tenaga kerja lokal () dan bisa mengurangi angka pengangguran," ungkap Sekretaris DPC PDIP ini.

Ada juga aspirasi dari Nyai Siti Zaenab, istri KH. Ali Murtadloh, Ketua MWC NU Bungah. Dia mengusulkan agar tenaga kerja perempuan tidak diikutkan shift 3 (malam). "Harapan beliaunya agar ke depan perusahaan yang ada di Kabupaten dalam rekrutmen lowongan pekerjaan memprioritaskan warga , minimal 50 persen kebutuhan tenaga kerja," bebernya.

Atas usulan tersebut, Noto berjanji akan meneruskannya kepada Bupati Fandi Akhmad Yani dan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait agar membuat kebijakan ketenagakerjaan sesuai harapan masyarakat

"Masukan tersebut juga akan kami jadikan bahan dalam penyusunan raperda inisiatif," pungkas wakil rakyat yang berangkat dari dapil VIII (Manyar, Bungah, dan Sidayu) ini. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO