SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah mengikuti prosesi pelantikan di Gedung Negara Grahadi, Wali Kota dan Wakil Wali Surabaya Eri Cahyadi-Armuji langsung bergeser menuju Balai Kota Surabaya, Jumat (26/2/2021) sore. Tiba di balai kota, ia langsung disambut jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan Kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Wali kota dan wakil wali kota langsung menuju lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, tempat Forpimda menyaksikan pelantikan secara virtual. Setelah itu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya langsung menyapa warga dan menyampaikan pidato pertamanya yang diikuti warga via virtual.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan di masa pandemi Covid-19 ini, yang menjadi kekuatan adalah gotong royong bersama-sama dan saling bahu membahu dalam menyelesaikan Covid-19. Ke depan, ia memastikan akan menjadi keluarga besar, sehingga dia sangat berharap ke depannya Surabaya bisa menjadi lebih hebat.
“Surabaya yang baldatun thoyibatun warobbun ghofur. Itu semua bisa terwujud ketika saya dan panjenengan (Anda) semua bisa menjadi bagian keluarga besar,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh warga Kota Surabaya dan menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa bertatap muka langsung dengan warga. Sebenarnya, ia bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ingin bertatap muka langsung dengan warga usai dilantik. Namun karena keterbatasan jumlah dan masih dalam masa pandemi, maka tanpa mengurangi rasa hormat dia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
"Mulai hari ini, kita sudah menjadi satu warga Surabaya, Keluarga Besar Kota Surabaya. Saya berharap ke depannya kita selalu mengingatkan, saling bergotong-royong untuk menjadikan Surabaya lebih hebat lagi,” ujarnya.
Seusai menyapa warga via zoom, ia menjelaskan program prioritas yang akan segera dilakukannya. Salah satunya dalam mengatasi pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo yang sudah ada selama ini, akan dilihat lagi pergerakannya per-RW.
“Seluruh masyarakat harus menjadi bagian dari Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, karena nanti juga beberapa kader-kader, insyallah akan menjadi bagian dari kampung tangguh itu,” kata dia.