Tekan Penularan Covid-19, 73 Desa di Bojonegoro Dibentuk Kampung Tangguh Semeru

Tekan Penularan Covid-19, 73 Desa di Bojonegoro Dibentuk Kampung Tangguh Semeru Launching 73 Kampung Tangguh Semeru di Bojonegoro ditandai pelepasan balon.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama polres dan sejumlah stakeholder terus berupaya menekan penularan Covid-19 dengan membentuk . Sabtu (6/2/21), puluhan desa yang tersebar di 28 kecamatan di-launching sebagai .

Menurut Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia, dampak Covid-19 sangat berpengaruh bagi semua sektor, mulai kesehatan, ekonomi, pendidikan dan perdagangan. Oleh karena itu dengan di-launching-nya dia berharap penyebaran Covid-19 dapat diminimalisasi, terutama di tingkat desa.

"Saat ini jumlah yang ada di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 73 desa. Selain penanganan Covid-19, kampung tangguh sendiri untuk membentuk ketahanan kesehatan, ketahanan pangan, keamanan, pendidikan, dan sumber informasi," ujar Kapolres Bojonegoro saat launching di Desa Mulyoagung.

Kapolres berharap kepedulian dari semua pihak untuk selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam penanggulangan Covid-19, salah satunya dengan selalu mematuhi protokol kesehatan, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

"Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa, dan masyarakat sekitar dapat bersinergi untuk mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat," tutur Eva Guna.

Sementara Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menjelaskan bahwa pemerintah sudah melakukan penekanan persebaran Covid-19 semaksimal mungkin, salah satunya dengan pelaksanaan vaksinasi bertahap.

"Adanya dengan harapan dapat menekan persebaran Covid-19 di tingkat bawah, yakni desa hingga level keluarga. Kampung tangguh ini sebagai solusi meminimalisir persebaran Covid-19," kata Anna Muawanah.

Hadir dalam launching kampung tangguh di antaranya Wakapolres Bojonegoro, para pejabat utama , Ketua FKUB Bojonegoro, KH. Alamul Huda, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ani Pujiningrum, BPBD Bojonegoro, Forpimca Bojonegoro, Kepala Desa Mulyoagung, serta toga dan tomas Desa Mulyoagung. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO