Wali Kota Kediri Kumpulkan "Pawang Air" Untuk Cegah Banjir di Kota Kediri

Wali Kota Kediri Kumpulkan "Pawang Air" Untuk Cegah Banjir di Kota Kediri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, saat memimpin rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan yang menangani masalah air di Kota Kediri. (foto: ist.)

Menurut wali kota, hasil rapat koordinasi ini menghasilkan beberapa strategi, antara lain untuk menanggulangi banjir pertama, nantinya akan dibuat outlet di beberapa titik di Kota Kediri. Tujuannya untuk mempercepat air-air yang mengantre. Saat ini di timur sungai, dari drainase sebanyak 5 outlet dan outlet dari sungai sebanyak 4.

Kedua, lanjut wali kota, yang harus disepakati bersama adalah memastikan Kali Kedak dan Kali Ngampel bisa mengalirkan air dengan lancar. Selain itu, juga ada kendala besar yang sudah menahun, yaitu banjir di timur rel kereta api Jl. Hasanudin dan Jl. Patimura. Rel kereta api ini yang membuat kediri sering banjir. Karena jembatan-jembatan aliran sungai itu kecil-kecil semua.

"Jadi jembatannya harus diperbesar. Untuk itu, BBWS bisa memberikan rekomendasi dan harus support," jelas wali kota.

Selain itu, wali kota juga menginstruksikan BPBD Kota Kediri untuk memantau kondisi outlet-outlet di menggunakan perahu yang dimiliki. Serta Dinas PUPR diminta melanjutkan proses normalisasi sungai dan drainase Kota Kediri yang sudah berjalan mulai beberapa hari yang lalu.

Hadir dalam rapat koordinasi, antara lain, Asisten Administrasi Umum Chevy Ning Suyudi, Kepala DLHKP Kota Kediri Didik Catur, Kepala Dinas Perkim Hadi Wahjono, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Lia Parmanti, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herwin Zakiyah, Kepala Pelaksana BPBD Indun Munawaroh, Perwakilan Perusahaan Umum Jasa Tirta 1, Perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, dan Perwakilan UPT PSDA WS Brantas. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO