Sulaiman alias mancung saat diamankan di Mapolsek Sukodono.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Mochammad Sulaiman (34), warga Desa Sambibulu, Kecamatan Taman, Sidoarjo tertangkap warga saat melakukan pencurian di kawasan Perum Villa Derma Desa Sambungredjo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Sulaiman alias Mancung tertangkap basah warga saat melakukan pencurian handphone.
Kapolsek Sukodono, Iptu Warji'in mengungkapkan, aksi pencurian itu terjadi pada Jumat (8/1) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Korbannya adalah Gilang Wibisono (31) dan Winardi (42) yang beralamatkan di Perum Villa Derma Desa Sambungredjo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. "Aksi pencurian handphone milik warga perumahan," cetus Iptu Warji'in, Jumat (8/1/21).
Lebih lanjut, Warji'in menjelaskan kronologi kejadian. Mulanya sekitar pukul 22.00 WIB, Gilang (korban 1) mengaku handphone miliknya telah hilang saat berada di rumahnya. Kemudian korban memberitahukan kepada warga lain terkait kejadian tersebut. "Akhirnya, korban bersama warga berkeliling mencari pelaku (tersebut)," terang Warji'in.
Di sela-sela pencariannya, didapati seorang tak dikenal tengah keluar dari rumah Winardi (korban 2) yang masih satu kompleks dengan korban pertama. "Dari situ akhirnya warga mengejar pelaku. Dan pelaku bisa tertangkap di sebuah sawah Desa Sambungredjo," tambahnya.
Dari tangan pelaku, warga mendapati 3 buah handphone yang diketahui milik Gilang dan Winardi. Pelaku akhirnya diserahkan ke Polsek Sukodono. Sebelum diserahkan ke polsek, pelaku dalam keadaan babak belur usai dimassa.
"Pelaku diserahkan dalam keadaan luka parah. Anggota kemudian langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP," jelasnya.
Warji'in menambahkan, polisi baru menerima informasi adanya penangkapan pelaku oleh warga pada Jumat, (8/1/21) sekitar pukul 04.00 WIB. Kemudian polisi mendatangi TKP dan didapati pelaku sudah babak belur dengan luka-luka di bagian wajah dan tangan.
Ia mengungkapkan, berdasarkan keterangan warga setempat, terhitung sudah tujuh kali warga kehilangan handphone-nya pada Desember 2020. Kemudian sejak awal Januari 2021, warga melakukan penjagaan ketat di kawasan perumahan tersebut yang dikoordinir RT setempat. "Warga resah karena sering terjadi pencurian di sana," ungkapnya.
Sementara, pelaku akhirnya dibawa ke RS. Arafah Anwar Medika Sidoarjo untuk dilakukan perawatan. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
