Panen Jagung di Pasuruan, Khofifah: Petik, Olah, Kemas, Jual

Panen Jagung di Pasuruan, Khofifah: Petik, Olah, Kemas, Jual Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri panen jagung bersama Wabup Pasuruan Mujib Imron.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke Desa Jejeran, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Rabu (23/12). Kedatangan Khofifah dalam rangka panen bersama LPPNU.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Khofifah meminta masyarakat petani lebih inovatif dalam hal pengelolaan hasil panen, sehingga produk pertanian bisa memiliki nilai ekonomis. Dia mengusulkan adanya dukungan berupa industri olahan dari masyarakat. 

Khofifah berharap dengan adanya industri olahan yang lahir dari masyarakat sekitar, maka nilai jual dari produk bisa meningkat, yang berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

"Saya kan sering kali menyampaikan, petik, olah, kemas, jual. Kalau ada downstream-nya kan bisa meningkatkan nilai tambah," kata Khofifah usai melaksanakan panen bersama santri di Kebun Pak Dul, Dusun Pajejeran, Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Rabu (23/12).

Apalagi, menurutnya, bisa diolah menjadi berbagai macam produk. Seperti pakan ternak, atau makanan olahan lain.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Hadi Sulistyo meminta para petani agar menanam hibrida. Karena hibrida dibutuhkan untuk sektor peternakan.

"Karena hibrida ini sangat dibutuhkan untuk pakan ternak. Hampir 95 persen untuk pakan ternak, dan 5 persen untuk konsumsi," kata Hadi.

Untuk diketahui, total produksi di Kabupaten Pasuruan tahun 2019 mencapai 388.389 ton, dengan provitas 63.85 kuintal per hektare. Hasil ini meningkat 50.128 ton atau 14.82 persen dari tahun sebelumnya. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO