Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin Asmoro saat menyerahkan bantuan bus kepada Ketua STIEBA Pamekasan, Moh. Holis.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Syafiuddin Asmoro, anggota Komisi V DPR RI kembali memberikan bantuan bus santri. Kali ini, bantuan bus diberikan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bakti Bangsa (STIEBA) Pamekasan, Rabu (16/12/2020).
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bakti Bangsa (STIEBA) Pamekasanberada di bawah naungan Pondok Pesantren Az-Zubair Pamekasan.
Menurut Syafiuddin, bantuan ini diberikan sesuai petunjuk langsung dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk pengembangan lembaga di pondok pesantren.
"Ini menjadi mandat khusus dari Ketua Umum PKB, dan menjadi ikhtiar kami semua dari partai PKB untuk memaksimalkan fungsi kita dalam mengembangkan pondok pesantren," ujar anggota fraksi PKB ini.
"Sehingga dengan adanya bantuan bus ini anak-anak muda Nahdhatul Ulama bisa semakin berprestasi dan menjadi pemimpin bangsa pada periode kepemimpinan berikutnya," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Syafiuddin juga berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat agar di tahun 2021 bantuan bus santri di Madura tidak hanya diberikan di tiga kabupaten. Namun, dapat merata di seluruh pondok pesantren yang ada di Pulau Madura.
"Bantuan-bantuan untuk pondok pesantren akan terus kami perjuangkan. Agar lembaga lembaga dipondok pesantren dapat terus berkembang. Sehingga, pondok pesantren bisa turut berpartisipasi dalam pembangunan," ujarnya.
Sementara itu, Moh. Holis, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bakti Bangsa (STIEBA) Pamekasan berterima kasih atas bantuan yang diberikan Menteri Perhubungan atas hasil aspirasi Syafiuddin Asmoro.
"Kami ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Syafiuddin Asmoro. Bantuan ini, akan kami manfaatkan sebaik mungkin. Baik itu untuk transportasi belajar para santri, study tour, serta keperluan lain yang dibutuhkan oleh para santri," ungkapnya kepada wartawan BANGSAONLINE.com
Dirinya berharap ke depannya bantuan bus santri dapat terus diberikan kepada pondok pesantren yang ada di Madura. Sehingga, lembaga pondok pesantren di Madura dapat terus berkembang bersama.
"Saya harap bantuan bus santri dari Abah Syafi' ini ke depan juga dapat dilakukan di pondok pesantren lainnya. Agar ke depan lembaga lembaga dipondok pesantren dapat terus berkembang," pungkasnya. (ida/uzi/rev)
