715 Personel Polresta Sidoarjo di TPS Dilengkapi APD

715 Personel Polresta Sidoarjo di TPS Dilengkapi APD Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji saat menyerahkan APD secara simbolis kepada petugas yang akan mengamankan pilkada.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan Pilkada 2020 serentak di tengah situasi pandemi Covid-19 menjadi perhatian serius bagi Polri. Tidak hanya menjaga keamanan dan kondusivitas kamtibmas, melainkan juga berupaya mencegah bahaya penyebaran Covid-19.

Sebagaimana disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, Senin (7/12/2020) sore, kepada 715 personelnya yang siap disebar ke 3.528 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Polisi di Kabupaten Sidoarjo, menurutnya, siap melaksanakan pengamanan Pilkada 2020 agar berlangsung aman dan kondusif, selama tiga hari ke depan dimulai dari hari ini melalui pergeseran pasukan pengamanan pilkada. Apel pergeseran pasukan ini diikuti seluruh personel didukung personel gabungan dari TNI dan Linmas.

“Jalin komunikasi terus dengan personel dari TNI, Linmas, KPU, petugas KPPS, tokoh agama, dan tokoh masyarakat terhadap setiap situasi yang berkembang. Serta jangan pernah lelah untuk mengingatkan kepada masyarakat juga tim sukses, supaya selalu menaati protokol kesehatan,” pesan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji.

Personel pengamanan di TPS pun juga dibekali peralatan lengkap, termasuk Alat Pelindung Diri (APD), yakni masker, hand sanitizer, face shield, baju hazmat, dan obat-obatan. APD lengkap ini diharapkan dapat mendukung keselamatan diri personel di tengah pandemi Covid-19.

Pada kesempatan pengecekan kesiapan personel dan Polsek jajaran ini, Kapolresta Kombes Pol. Sumardji juga menekankan netralitas Polri pada Pilkada 2020 ini. “Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan junjung tinggi netralitas Polri dalam Pilkada 2020,” tegasnya.

Selain beberapa upaya tersebut, H-2 jelang Pilkada 2020, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji turun langsung mengecek TPS dan bertemu tokoh masyarakat di tiga wilayah yang dianggap rawan di Kabupaten Sidoarjo. Antara lain Dusun Pucukan, Kalikajang, dan Kepetingan.

Diharapkan juga masing-masing kontestan beserta tim suksesnya, untuk turut menjaga kedamaian, ketertiban dan disiplin protokol kesehatan. Sikap legawa, menerima apapun hasilnya nanti, dan tidak terlalu euforia, diharapkan ada pada seluruh cabup dan cawabup Sidoarjo. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO