Bupati Pasuruan saat membuka acara temu pengusaha.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya Pemkab Pasuruan untuk menggenjot investasi di Kabupaten Pasuruan, baik dari PMA (Penanaman Modal Asing) maupun PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) terus dilakukan. Mulai dari memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan, kegiatan koordinasi dan komunikasi dengan investor, serta kegiatan tahunan berupa temu pengusaha.
Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf, S.E., M.M.A. mengungkapkan pada 2019, realiasasi investasi tembus hingga 200 persen lebih, yakni Rp 18,94 triliun dari target Rp 9 triliun.
BACA JUGA:
- Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
- Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Untuk tahun 2020 ini, Pemkab Pasuruan melalui DPMPT (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu) menargetkan investasi Rp 9,6 triliun. Akan tetapi hingga akhir tahun anggaran 2020 ini, baru tercapai Rp 8,1 triliun.
Karena itu, untuk mewujudkan target angka investasi, Pemkab Pasuruan menggelar acara temu pengusaha yang merupakan kegiatan koordinasi dan komunikasi dengan para pengusaha.
"Belum tercapainya target investasi tahun 2020 tersebut merupakan imbas pandemi Covid-19 yang melanda dunia, sehingga berdampak lesunya kegiatan aktivitas ekonomi secara global," jelasnya di depan 50 perusahaan yang hadir saat acara temu pengusaha, Selasa (1/12).
Untuk mendukung percepatan investasi di Kebupaten Pasuruan, pemkab sudah melakukan beberapa terobosan. Di antaranya, memberikan kemudahan proses perizinan bagi para investasi, penyiapan regulasi perubahan Perda RTRW 2020 khusus kawasan industri utamanya di wilayah timur, penyediaan sarana pipa gas, sumber listrik, serta peningkatan infrastruktur jalan dan sarana gedung graha terpadu untuk pelayanan.
Terpisah, Kepala DPMPT Eddy Supriyato menuturkan, dalam kegiatan tersebut para pengusaha diberikan pemaparan tentang keuntungan berinvestasi di Kabupaten Pasuruan. Acara tersebut juga dilakukan dialog membahas seputar kendala yang dihadapi para pengusaha dalam melakukan investasi maupun kegiatan lainnya.
"Tujuan dari kegiatan temu pengusaha ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Pasuruan," jelas mantan Camat Tutur ini.
Hadir dalam acara tersebut, jajaran Forkopimda mulai Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan, Kajari Bangil Pasuruan, Kodim 0819, Kemenag serta beberapa OPD di lingkungan Pemkab Pasuruan. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
